Tsunami di Banten
Cerita Saudara Kembar Ifan Seventeen di Tanjung Lesung, Sempat Berpikir Persiapan Bila Ada Tsunami
Saudara kembar Ifan Seventeen, Riedhan Fajarsyah atau Idan mengukapkan firasatnya sebelum tsunami Selat Sunda menerjang pantai Tanjung Lesung.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Muhammad Zulfikar
Saudara Ifan Seventeen pun sempat mengenang kebersamaanntya dengan Dylan Sahara.
• Seusai Ditinggal Selamanya, Ifan Seventeen Kerap Pamer Foto Dylan Sahara, Jadi Cara Obati Rindu?
• Wajah Sembab, Ifan Seventeen Tak Henti-hentinya Mengelus dan Memeluk Peti Jenazah Istrinya
Lewat akun Instagramnya, Idan mengunggah foto Dylan Sahara dan sedikit menceritakan kenangannya.
Foto tersebut diunggah ketika Dylan Sahara belum ditemukan pasca tsunami Selat Sunda.
"Bedil cepet pulang ya..
We love you.. dr dulu kalo bedil brantem sama ifan pasti ngadunya dan minta dukungan sama abang kan..
ayokla skarang ngadu lg ke abang biar abang tau bedil dimana.. biar kita bisa pulang sama sama.," kenang Idan.
Seventeen pamit
Vokalis grup musik Seventeen, Ifan Seventeen menyatakan grupnya pamit undur diri dari belantika musik Tanah Air.
Diketahui, tiga personel Seventeen, yakni Herman Seventeen, Bani Seventeen dan Andi Seventeen meninggal dunia setelah diterjang tsunami di Banten saat grup musik tersebut tengah tampil.
Mereka tampil dalam acara gathering yang diselenggarakan oleh PLN pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Kini, grup musik yang berdiri nyaris 20 tahun itu menyisakan Ifan Seventeen seorang diri.
Melalui akun Instagramnya, Ifan Seventeen meminta maaf kepada relasi dan para penggemar jika selama berkarya ia dan rekan-rekannya melakukan kesalahan secara lisan maupun perbuatan.
Permintaan maaf itu ia sampaikan atas nama ketiga rekannya yang telah meninggal dunia.
Ifan Seventeen juga meminta doa untuk ketiga rekannya agar ditempatkan di sisi Tuhan yang paling mulia.
Terakhir, ia menyampaikan terima kasih. Ifan Seventeen bahkan menyebut grup musiknya merupakan sahabat sepanggung sehidup semati.