Tsunami di Banten
Bukti Cinta Ifan Seventeen pada Dylan Sahara, Mahasiswa IPB Ungkap Hal Ini Seusai Tsunami Menerjang
Ifan Seventeen mengucapkan terima kasih kepada BEM KM Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait insiden tsunami Selat Sunda.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Ifan Seventeen mengucapkan terima kasih kepada BEM KM Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait insiden tsunami Selat Sunda.
Ketika itu, sejumlah mahasiswa IPB turut memberi bantuan kepada Ifan seventeen.
Ifan Seventeen menjelaskan, sejumlah mahasiswa IPB yang tergabung dalam BEM KM IPB tengah mengadalam suatu acara di sekitar lokasi kejadian.
Namun seiring tsunami menerjang Pantai Tanjung Lesung, sejumlah mahasiswa IPB itu seketika memutuskan untuk menjadi relawan.
Ifan Seventeen pun berterimakasih kepada BEM KM IPB yang turut membantu dirinya seusai tsunami menerjang pantai Tanjung Lesung.
Dijelaskan Ifan Seventeen bahwa, sejumlah mahasiswa IPB itu sempat meminjamkan ponselnya untuk mengabari keluarganya.
• Dukung Ifan Seventeen Lewat Lagu Dunia Sementara Akhirat Selamanya, Derry Sulaiman: Pria Terbaik
• Rizal Armada Beberkan Kekagumannya ke Vokalis Seventeen, Begini Kata Ifan Hingga Beri Permohonan
Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa IPB itu juga turut memberikan tumpangan kepada Ifan Seventeen.
Hal itu diungkapkan Ifan Seventeen lewat Insta Story Instagramnya @ifanseventeen beberapa waktu lalu.
"Aku lupa ucapin makasih buat temen2 BEM KM IPB yang lagu farawell disekitar kejadian, malah mutusin jadi relawan dadakan," tulis Ifan Seventeen.
"Makasih udah kasiin pulsanya buat nelfon ngabarin orabng rumah pertama kalinya, udah numpangin pick up nya hujan2 sama2, udah kasi support pas disana Makasih ya temen2," tambah Ifan Seventeen.
Di sisi lain, pengguna Instagram, @yazidah_ziya yang disinyalir seorang mahasiswa IPB sedikit menggambarkan situasi seusai tsunami menerjang pantai Tanjung Lesung.
Yazidah menjelaskan bahwa, usai tsunami Selat Sunda menghantam, rekannya di BEM KM IPB dan Ifan Seventeen ikut mengevakuasi korban.
Namun saat diajak untuk bergegas meninggalkan lokasi kejadian, Ifan Seventeen menolaknya.
• Sang Istri Tegur Saudara Kembar Ifan Seventeen yang Melamun Lihat Laut Satu Jam Sebelum Tsunami
• 1 Jam Sebelum Kejadian, Saudara Kembar Ifan Seventeen Buka Peta dan Lihat Cara Lari Jika Ada Tsunami
Ifan Seventeen menolak ajakan sejumlah mahasiswa IPB lantaran ingin mencari istrinya Dylan Sahara.
"Masih terbayang malam itu mas Ivan sama temen-temen BEM KM IPB ikut evakuasi korban.
Beliau enggak mau kita ajak bareng naik bis kami untuk pulang, karena beliau mau mencari istrinya dulu," tulis Yazidah.

• Cerita Saudara Kembar Ifan Seventeen di Tanjung Lesung, Sempat Berpikir Persiapan Bila Ada Tsunami
• Aa Jimmy Dirindukan Ade Jigo, Kenangan Seusai Umroh Tahun 2016 Jadi Pengingatnya: Gw Kangen Lo Go
Seperti sebelumnya bahwa Ifan Seventeen menjadi korban tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018).
Ketika itu, Ifan Seventeen dan bandnya tengah manggung di tepi pantai Tanjung Lesung.
Tiga personel Seventeen pun meninggal dunia dihantam tsunami Selat Sunda.
Ketida personel Seventeen tersebut di antaranya adalah Andi Seventeen, Bani Seventeen, dan Herman Seventeen.
Dari empat pesonel Seventeen, hanya Ifan Seventeen yang selamat dalam insiden tsunami Selat Sunda.
Namun, Ifan Seventeen harus kehilangan Istrinya tercintanya, Dylan Sahara.
Dylan Sahara meninggal dunia setelah tsunami Selat Sunda menerjang pantai Tanjung Lesung.
Cerita saurada kembar Ifan Seventeen
Saudara kembar Ifan Seventeen, Riedhan Fajarsyah atau Idan mengukapkan firasatnya sebelum tsunami Selat Sunda menerjang pantai Tanjung Lesung.
Hal itu diungkapkan saudara kembar Ifan Seventeen dalam acara selebrita pagi Trans 7, Selasa (25/12/2018).
Saudara kembar Ifan Seventeen mengatakan bahwa satu jam sebelum tsunami Selat Sunda menerjang, Idan menghampiri tepi pantai seraya memandang ke arah laut.
Saat itu, Idan memikirkan tentang tsunami. Idan bahkan sempat membuka peta guna mengetahui di mana ia berada.
"Satu jam sebelum kejadian, saya sempat lihat ke laut. Lalu buka peta. Oh ini di Selat Sunda berarti kalau tsunami ini Selat Sunda," ucapnya dalam tayangan Selebrita Pagi Trans 7, Selasa (25/12/2018) seperti dikutip dari laman TribunJateng.
Setelahnya, Idan berjalan ke arah panggung guna menyaksikan penampilan Ifan Seventeen bersama bandnya.
• Cerita Ibu Mertua Ifan Seventeen yang Temukan Jenazah Dylan Sahara, Larangan Membawa Hasil
• Beberkan Ucapan Herman di Balik Lagu Kemarin, Ifan Seventeen : Wallahu Alam
Namun demikian, pikiran Idan tentang tsunami masih belum bisa lepas.
Saudara kembar Ifan Seventeen membayangkan bila tsunami terjadi menerjang Pantai Tanjung Lesung Banten.
Bila tsunami menerjang Pantai Tanjung Lesung, saudara kembar Ifan Seventeen sudah memperkirakan akan lari ke mana.
"Pas lagi berpikir begitu, saya ditegur sama istri saya, 'mikir apa'," tutur Idan.
Selang beberapa saat saudara kembar Ifan Seventeen ditegur istrinya, tsunami Selat Sunda pun menerjang Pantai Tanjung Lesung.
• Dylan Sahara Sudah Dimakamkan, Ifan Seventeen Obati Rindu Pamerkan Foto Sang Istri Semasa Hidup
• Di Depan Jenazah Andi dan Dylan Sahara, Ifan Seventeen Tak Kuat Tahan Tangis Saat Sebut Nama Ini
Dalam insiden tsunami Selat Sunda ini, tiga personel Seventeen meninggal dunia. Hanya vokalis Ifan Seventeen yang selamat dari tsunami Selat Sunda.
Tiga personel seventeen tersebut antara lain Bani Seventeen, Herman Seventeen dan Andi Seventeen.
Kemudian istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara juga meninggal dunia pada insiden tsunami Selat Sunda.
Meninggalnya Dylan Sahara ini pun rupanya menyisakan duka mendalam bagi saudara Ifan Seventeen.
Saudara Ifan Seventeen pun sempat mengenang kebersamaannya dengan Dylan Sahara.
• Seusai Ditinggal Selamanya, Ifan Seventeen Kerap Pamer Foto Dylan Sahara, Jadi Cara Obati Rindu?
• Wajah Sembab, Ifan Seventeen Tak Henti-hentinya Mengelus dan Memeluk Peti Jenazah Istrinya
Lewat akun Instagramnya, Idan mengunggah foto Dylan Sahara dan sedikit menceritakan kenangannya.
Foto tersebut diunggah ketika Dylan Sahara belum ditemukan pasca tsunami Selat Sunda.
"Bedil cepet pulang ya..
We love you.. dr dulu kalo bedil brantem sama ifan pasti ngadunya dan minta dukungan sama abang kan..
ayokla skarang ngadu lg ke abang biar abang tau bedil dimana.. biar kita bisa pulang sama sama.," kenang Idan.