Sinergitas dengan Polres Berantas Kriminalitas, Pemkot Jakarta Barat Lakukan Langkah Preventif

Pemerintah Kota Jakarta Barat turut berperan serta bersama Polres Metro Jakarta Barat dalam menekan angka kriminalitas, terutama narkoba di wilayahnya

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Novian Ardiansyah
Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan Oktober-Desember 2018 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Pemerintah Kota Jakarta Barat turut berperan serta bersama Polres Metro Jakarta Barat dalam menekan angka kriminalitas, terutama narkoba di wilayahnya.

Diketahui jumlah kasus narkoba yang ditangani Polres Metro Jakarta Barat beserta jajaran selama tahun 2018 menurun 13% dibanding tahun 2017.

"Untuk data narkoba di tahun 2017 sebanyak 1.231 kasus, sedangkan untuk tahun 2018 sejumlah 1.088 kasus, artinya ada penurunan 13%," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi saat rilis akhir tahun di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (28/12/2018).

Dalam rilis akhir tahun tersebut juga turut dilakukan pemusnahan barang bukti narkoba mulai dari sabu seberat 40,2 kg, pil ekstasi 22.635 butir; dan bahan baku pembuatan sabu sebanyak 10.000 butir.

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi yang hadir dalam pemusnahaan barang bukti juga mengapresiasi keberhasilan Polres Metro Jakarta Barat dalam mengungkap kasus narkoba.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan turun langsung ke masyarakat untuk membantu kepolisian dalam mengurangi peredaran narkoba dan tindak kriminalitas lainnya di wilayah Jakarta Barat dengan langkah preventif.

"Berkaitan dengan preman, tawuran dan juga narkoba ini memang kalau yang sifatnya represif didepannya kepolisian. Preventif adalah bagian Pemda," kata Rustam Effendi di Polres Metro Jakarta Barat.

"Saya mengarahkan masyarakat dengan membentengi diri terhadap bahaya narkoba dan sosialisasi nakorba. Tapi harus kita lakukan upaya-upaya lagi," sambungnya.

Upaya-upaya tersebut, lanjut Rustam, ialah seperti sosialisasi akan bahaya narkoba serta tawuran di kalangan pelajar.

Tahun 2018, Penanganan Kasus Narkoba di Jakarta Barat Menurun 13 Persen

Sampaikan Duka Mendalam, Wali Kota Rustam Effendi Melayat Warga Korban Tsunami Selat Sunda

"Kita juga lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan masuk ke sekolah-sekolah supaya nanti, kemarin saya sudah mulai dengan menjadi pembina upacara dan mengarahkan anak-anak tidak mengikuti tawuran," tutur Rustam Effendi.

Rustam berharap dengan adanya sinergitas antarinstansi terkait, anatara Pemerintah, Kepolisian, dan TNI serta unsur masyarakat lainnya dapat menciptakan Jakarta Barat bebas dari tindak kriminalitas.

"Premanisme dan tawuran menjadi keresahan kita semua. Kita berharap apabila penanganan bisa kita lakukan bersama jajaran tiga pilar untuk bagaimana premanisme ini kita tidak ada beri toleransi, kita pangkas sampai habis. Dan masalah tawuran kita berantas," jelas Rustam Effendi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved