Pilpres 2019
Video Wudhu Sandiaga Uno Viral, Mahfud MD Sebut Air dalam Gayung Suci Tapi Tak Bisa Mensucikan
Belakangan ini netizen diramaikan dengan cara wudhu calon wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.
TRIBUNJAKARTA.COM -- Belakangan ini netizen diramaikan dengan cara wudhu calon wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Hal itu juga rupanya menjadi perhatian Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Di akun Twitternya, @mohmahfudmd, ia menjelaskan soal cara wudhu yang dilakukan oleh Sandiaga Uno.
Mahfud MD menjelaskan hal tersebut pada postingan video Sandiaga Uno saat sedang wudhu.
Tampak di video itu, ia disambut ramai oleh banyak orang yang mengenakan peci.
Sandiaga Uno kemudian tampak berada di sebuah kamar mandi dan sedang mengambil wudhu.
Ia menggunakan gayung berwarna kuning untuk mengambil air di bak.
Sepertinya di kamar mandi itu tidak ada keran yang bisa digunakan untuk wudhu.

Sehingga Sandiaga Uno menggunakan gayung tersebut.
Tampak ia mencelupkan tangannya berulang kali ke gayung tersebut.
Hal itulah yang menjadi perdebatan netizen.
Menurut netizen, sebaiknya air dalam gayung tersebut dikucurkan layaknya keran.
Sebab, air yang sudah tercampur tangan itu sudah tak bisa mensucikan.
Namun, beberapa lainnya menilai cara wudhu Sandiaga Uno itu tetap sah.
Sebab, dalam kondisi tertentu dipebolehkan wudhu seperti itu, apalagi tidak ada keran.
Bahkan, ada yang menyamakan dengan zaman Rasulullah SAW dulu, di mana air tidak berlimpah seperti di Indonesia saat ini.
Sehingga tak mungkin wudhu menggunakan keran.
Video itu kemudian dikomentari oleh Mahfud MD.
Pada cuitannya, ia menjelaskan tata cara berwudhu yang benar.
Menurutnya, secara fiqih yang dianut Aswaja, pada umumnya wudhu tidak memakai air mustakmal.
Di mana mustakmal artinya yakni air bekas pakai, seperti sudah disentuh.
Ia juga menjelaskan, yang diusapi adalah seluruh wajah.
Bukan hanya pipi, hidung, mata, dagu, kemudian juga dari telapak tangan sampai siku.
Namun, ia meminta pernyataannya itu tidak dipolitisir jelang Pilpres 2018 ini.
Ia menjelaskan, kalau apa yang ia tulis itu merupakan tata cara fuquh.
"Scr fiqih yg dianut Aswaja pada umumnya "wudhu" tdk memakai air mustakmal kecuali sdh 2 qulah, yg diusapi air adl seluruh wajah (bkn hny pipi, hidung, mulut, dagu), yg diusapi air telapak tangan sampai siku.
Maaf, ini tatacara fiqih, bkn politik. Tak perlu dipolitisir," tulisnya.

Setelah itu, Mahfud MD juga menjelaskan soal 2 qulah dan air mustakmal.
Hal itu karena ada netizen yang menanyakan soal 2 qulah sama dengan berapa liter.
Mahfud MD kemudian menjelaskan bahwa air gayung yang dipakai Sandiaga Uno itu suci, tapi tak bisa mensucikan karena sudah ia sentuh berulang kali.
Namun, menurutnya itu merupakan fiqih yang diajarkan di pesantren-pesantren.
Ia pun meminta agar cara wudhu Sandiaga Uno itu tak perli diributkan.
"Sekitar 275 liter.
Mustakmal artinya air bekas pakai, spt sdh disentuh.
Air mustakmal dlm gayung itu adl suci tp tdk bs mensucikan.
Tapi itu fiqih yg diajarkan di pesantren2 ya.
Yg namanya fiqh merupakan hasil ijtihad jumhur fuqaha. Tak usah diributkan.
Gunakan pendekan tasawuf," jelasnya.(*)

Ini video Sandiaga Uno wudhu yang jadi perdebatan netizen :