Kata Polisi dan Keluarga Soal Letak Senpi Bripka Matheos, Diduga Berada di Kiri Jasad

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo angkat bicara atas dugaan bahwa senjata api (Senpi) milik Bripka Matheos De Haan ditemukan tergeletak di sisi kiri jasad.

Sementara Kepala Operasional RS Polri Kombes Pol Edi Purnomo menjelaskan bila peluru yang menewaskan Matheos melesat dari kanan ke kiri.

Argo menjelaskan senpi Matheos mungkin saja terletak di sisi kiri saat ditemukan, namun hal itu belum pasti karena ada kemungkinan jasad sudah bergeser sehingga turut merubah posisi senpi.

"Kan bisa saat ditemukan jenazah digeser. Posisi senjata api Bripka Matheos saat jasadnya ditemukan ada di bawah badan," kata Argo saat dihubungi wartawan di Bojonggede, Bogor, Selasa (1/1/2019).

• Hasil Liga Inggris - Taklukan Cardiff City, Tottenham Hotspur untuk Sementara Salip Manchester City

• Resolusi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Tahun 2019

Saat ditanya apa personel Polsek Pancoran Mas yang diperbantukan di Densus 88 Anti Teror Mabes Polri itu kidal, Argo menegaskan Matheos tidak kidal.

Pernyataan Argo serupa yang diungkapkan menantu Matheos, Angger Aprinda (30) bahwa almarhum tidak kidal dan beraktivitas menggunakan tangan kanannya.

"Almarhum enggak kidal," ujar Argo.

Edi sendiri menjelaskan bahwa hasil autopsi dokter RS Polri Kramat Jati menyatakan peluru yang menewaskan kakek satu cucu itu melesat dari kanan ke kiri.

"Luka tembak tembus di kepala dari kanan ke kiri. Lukanya hanya satu saja," jelas Edi.

Ditemui di rumah duka, Angger mengatakan tak mengetahui pasti di mana letak senpi milik ayah mertuanya itu berada saat ditemukan.

Tapi dia mengatakan ayahnya kerap menyimpan senjata api di bagian pinggang kanan belakang karena bukan termasuk orang kidal.

"Setahu saya bapak enggak kidal, kalau naruh senjata di pinggang belakang kanan. Enggak pernah aku lihat taruh senjata di kiri. Senjatanya warna hitam, kalau enggak salah jenis pistol," jelas Angger.

• Tewas Akibat Luka Tembak di Kepala, Senpi Bripka Matheos Berada di Bawah Badan Saat Ditemukan

• Sekjen Partai Bulan Bintang Minta Kader Tak Terpancing Adu Domba

Angger menjelaskan senpi milik ayah mertuanya itu termasuk anyar sehingga belum terdapat baret atau lecet serta berukuran cukup besar.

Mengenai penjelasan dari RS Polri Kramat Jati terkait kondisi Matheos, Angger mengatakan pihak keluarga belum mendapat penjelasan rinci terkait hasil autopsi.