Pilpres 2019
Prabowo Sebut Krisis Pangan di 2045, Budiman Sudjatmiko: Bukan Pemimpin yang Diminta Sejarah
Prabowo sebut krisis pangan akan terjadi di tahun 2045, Budiman Sudjatmiko bilang bukan pemimpin yang diminta sejarah.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Budiman Sudjatmiko lebih lanjut mengungkapkan, seluruh retorika yang dilontarkan Prabowo Subianto mewakili masa lalu yang ketakutan melihat masa depan dan hal tersebut tak baik bagi generasi muda.
Saat ini publik melihat tumbuh berkembangnya generasi Milenial yang dicirikan oleh kebebasan, kreatifitas, inovasi dan tak mempercayai hirarki serta hidup dengan perangkat digital.
Lalu, Budiman Sudjatmiko menuturkan, di tahun 2030 nantinya masyarakat akan menyaksikan lahirnya generasi singular.

Budiman Sudjatmiko menyatakan, generasi singular nantinya akan menjadi generasi yang kritis pada banyak hal di luar data, informasi dan prediksi yang diberikan perangkat digital.
"Generasi #Singular akan jd generasi yg kritis (juga cenderung tidak percaya begitu saja) pd banyak hal di luar data, informasi & prediksi yg diberikan perangkat digital yg MELEKAT di kulitnya atau DITANAM di bawah kulitnya," tulis @budimansudjatmiko.
Prabowo Subianto Sebut Perekonomian Indonesia Memprihatikan
Calon presiden nomor urut 02 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membeberkan kondisi perekonomian di Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat berpidato di Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Gerindra TV, Prabowo mengatakan, negara Indonesia bisa punah jika para elit memberikan arah yang keliru termasuk di bidang perekonomian.
Prabowo juga membeberkan kondisi perekonomian di Indonesia yang memprihatinkan.
Kondisi itu, kata Prabowo, berdasarkan dari data yang diberikan mantan Menteri Keuangan RI, Fuad Bawazier yang juga menjadi penasihatnya.
"Saya hanya ingin memberi satu analisa, untuk meyakinkan bahwa tugas kita sangat-sangat penting. Para ahli selalu mengatakan penghasilan kita per kapita adalah sekitar 4.000 dolar per tahun tapi dari 4.000, 49 persen setengahnya dikuasai oleh 1 persen rakyat Indonesia," kata Prabowo.
• 9 Lembaga Survei Sebut Jokowi Ungguli Prabowo, Fadli Zon: Kalau Meleset, Segeralah Membubarkan Diri
• Prediksi Shio Terkuat dan Paling Mendominasi di Tahun 2019, Shio Kambing Akan Alami Hal Spetakuler
• Bakal Jadi Kepala BNPB, Begini Perjalanan Karier Doni Monardo Sempat Hadapi Perompak Somalia
"Jadi kalau kita cabut yang 1 persen kekayaan penghasilan kita setahun tinggal setengahnya yaitu 1.900, ini menurut penasihat saya Fuad Bawazier."
"Jadi kalau kita cabut yang 1 persen, kekayaan kita bersama tinggal setengahnya. Jadi per kapitanya bukan 3.800 dolar tapi 1.900 kurang lebih."
Prabowo mengatakan, angka itu akan dikurangi lagi oleh utang.