Pilpres 2019

Prabowo Soal Selang Cuci Darah Dipakai 40 Pasien: RSCM Bantah, Gerindra Sebut Bisa Jadi Khilaf

Prabowo Subianto sebut RSCM gunakan selang cuci darah yang harus sekali dipakai tapi digunakan berkali-kali, RSCM pun membantah. Begini reaksi PSI.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Muhammad Zulfikar
Tangkapan layar Kompas TV
Calon presiden 02 Prabowo Subianto. 

"Ketika 2019 mulai ternyata Pak Prabowo memulainya dengan kebohongan lagi," imbuh juru bicara PSI ini.

Memasuki tahun 2019, Dede Prayudi sempat membuat cuitan yang intinya memasuki tahun baru ia berharap Prabowo Subianto tak lagi mengedepankan kebohongan dalam kampanyenya.

Dede Prayudi mengatakan Andre Rosiade boleh saja menganggap Prabowo Subianto terselip lidah atau sedang khilaf.

"Tapi kalau terlalu sering itu bukan keselip lidah. Itu namanya disengaja," sindir Dede Prayudi.

Beberapa kebohongan Prabowo Subianto selama 2018 lalu dibuka kembali oleh Dede Prayudi, di antaranya soal data kemiskinan meningkat 50 persen.

Ketua Umum Gerindra ini juga pernah mengatakan 99 persen masyarakat Indonesia sangat hidup pas-pasan merujuk data Bank Dunia.

Ada lagi soal biaya proyek LRT yang menurut Prabowo Subianto termahal di dunia karena datanya digelembungkan.

Belakangan ketahuan data tersebut diambil dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan kasus ini menguap begitu saja.

Kebohongan Prabowo Subianto lainnya yang menyamakan ekonomi Indonesia sama dengan negara-negara di Afrika dan Haiti.

"Poinnya, ekonomi kita dengan mereka lain. Kita bukan negara miskin," tegas Dede Prayudi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved