Pilpres 2019

Sandiaga Uno Ganti Sebutan Pedagang Kaki Lima karena Dianggap Berkonotasi Kurang Baik: Agar Dianggap

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno bicara soal pedagang kaki lima saat menghadiri dialog Ekonomi di Surabaya

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJatim.com/ M Taufik
Cawapres Sandiaga Uno saat blusukan di Pasar Larangan Sidoarjo, Selasa (1/1/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno bicara soal pedagang kaki lima saat menghadiri dialog Ekonomi di Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Menurut Sandiaga Uno, Pedagang Kaki Lima adalah satu di antara tulang punggung dari ekonomi bangsa.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa lebih dari 60 persen ekonomi Indonesia berasal dari pedagang kecil.

Mengacu pada hal tersebut, Sandiaga Uno pun ingin mengubah konotasi sebutan Pedagang Kaki Lima.

Sebab, menurut Sandiaga Uno, sebutan Pedagang Kaki Lima kurang baik.

"Jangan dibilang pedagang kaki lima itu ada konotasi yang kurang baik, saya ganti Pedagang Kecil Mandiri, agar mereka itu dianggap," jelas Sandiaga Uno saat menghadiri dialog Ekonomi di Surabaya, sebagaimana dikutip TribunJakarta dari TribunJatim.

Billy Syahputra Disebut Mbah Mijan Kena Pelet Tempe Hilda Vitria, Mbak You Berikan Penjelasan

Tingkat Kriminalitas di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat pada 2018

Sandiaga Uno mengatakan, justru Pedagang Kecil Mandiri tersebutlah yang menjadi urat nadi ekonomi Indoensia.

"Karena mereka ini yang justru menjadi urat nadi ekonomi indonesia, karena 60 persen lebih ekonomi kita adalah pengusaha kecil," jelasnya.

Di sisi lain, Sandiaga Uno pun membeberkan beberapa hal terkait janjinya bila terpilih menjadi Wakil Presiden pada Pilpres 2019.

Sandiaga Uno berjanji akan memperhatikan pedagang kecil dan pengusaha UMKM bila dia terpilih jadi Wakil Presiden dalam Pilpres 2019.

Resolusi 2019, Ketua KPU Jakarta Barat Berharap Pemilu Berlangsung Sukses

2 Kandidat Pelatih Bhayangkara FC Pengganti Simon McMenemy, Ada Asing dan Lokal

Menurut Sandiaga Uno, pengusaha kecil perlu diberi perhatian dalam program '7 Langkah Pas'.

"Ada '7 langkah Pas' yang akan membuat pedagang kecil bisa mandiri," ucapnya

"Di antaranya adalah Pendaftaran data base yang terintegrasi, Pelatihan, Pendampingan, Perijinan karena biasanya ada masalah hukum, Pemasaran, Pelaporan keuangan dan Permodalan," beber Sandiaga Uno.

Ia menjabarkan, pedagang kecil perlu didaftarkan sehingga bisa terintegrasi.

Selain itu perlu adanya pelatihan, pendampingan dan perijinan.

Sepanjang 2018, Pencurian Kendaraan Masih Jadi Tindak Kejahatan Paling Populer di Bekasi

Tahun 2019, Kasatpol PP Jakarta Barat Harap PKL Tak Lagi Berdagang di Atas Trotoar

Sandiaga Uno saat datang ke Surabaya, Selasa (1/1/2019)
Sandiaga Uno saat datang ke Surabaya, Selasa (1/1/2019) (TribunJatim.com/ Aqwamit Torik)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved