Kubu Jokowi Pertimbangkan Laporkan Andi Arief Soal Hoaks Surat Suara, Arsul Sani Ucap Begini

Arsul Sani menyoroti kicauan Politikus Demokrat, Andi Arief tentang tujuh kontainer surat suara yang sudah di coblos.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Erik Sinaga
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Sekjen PPP Arsul Sani 

Arief Budiman meminta polisi mengusut siapa dalang dibalik penyebaran berita bohong soal adanya tujuh truk pembawa surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok.

Arief meminta polisi untuk melacak serta menangkap orang yang menyebarkan rekaman suara yang berisi soal berita bohong tersebut.

"Supaya polisi melacak, mencari, siapa yang menyebarkan dan membuat rekaman suara ini. Termasuk siapa yang menulis dan ada capture yang membuat berita bohong ini," kata Arief di Kantor Bea dan Cukai Tipe A 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/1/2018) dini hari.

Arief mengatakan info tersebut sampai ke pihaknya sehabis magrib tadi. Namun, kabar di media sosial sudah mulai gencar sejak sore tadi.

Arief menuturkan, usai mendapat kabar tersebut, KPU dan Bawaslu langsung berkoordinasi dengan pihak Cyber Crime Mabes Polri untuk mengusut penyebar berita bohong ini.

"Kita sudah laporkan ke Cyber Crime Mabes Polri, sudah berkoordinasi," kata Arief.

Arief pun mengatakan penyebar berita ini adalah orang-orang yang hendak mengganggu penyelenggaraan pemilu.

"Orang-orang jahat yang mengganggu dan medelegitimasi penyelenggaran Pemilu harus ditangkap, kami akan lawan itu. Pelakunya segera ditangkap," kata Arief. (TribunJakarta/Kompas.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved