Polisi Kembali Cari Selongsong Peluru yang Tewaskan Bripka Matheos di Pancoran Mas Depok
Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan, dan Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor turun
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORANMAS - Puslabfor Polri menyambangi TPU Mutiara, Pancoran Mas tempat jasad Bripka Matheos De Haan ditemukan tewas akibat luka tembakan di bagian kepala dari kanan ke kiri pada Senin (31/12/2018) sekira pukul 18.30 WIB.
Sekitar tujuh personel Puslabfor Polri tiba ke lokasi dan bergegas menyisir lahan kosong tempat Matheos terkapar guna mencari selongsong peluru yang menembus kepala almarhum.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan proses pencarian selongsong peluru ditangani Polda Metro Jaya.
"Proses pencarian selongsong peluru di TPU Mutiara ditangani oleh Polda Metro Jaya," kata Dedi saat dihubungi wartawan di Pancoran Mas, Depok, Kamis (3/1/2019).
Kasubbit Senjata Api Puslabfor Polri, Kompol Arif Sumirat yang sebelumnya terlibat Uji Balistik peluru yang bersarang di Gedung DPR di Mako Brimob Depok lalu tampak berada di lokasi.

Pencarian selongsong peluru tersebut merupakan upaya lanjutan setelah anjing pelacak Unit K-9 gagal menemukan selongsong setelah berjam-jam menyisir lokasi.
Pantauan TribunJakarta.com mereka tiba di lokasi sekira pukul 10.00 WIB dan hingga pukul 11.48 WIB mereka masih menyisir lokasi sembari mencabut rumput liar yang mengganggu.
Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan, dan Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor turut berada di lokasi.
Sebagai informasi, saat jasad personel Polsek Pancoran Mas yang diperbantukan di Densus 88 Anti Teror Mabes Polri itu ditemukan, senjata api, sepeda motor, handphone, dan identitas Matheos Berada di lokasi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan senjata api Matheos ditemukan tergeletak di bagian bawah badan almarhum.
"Posisi senjata api Bripka Matheos ada di bawah badan," kata Argo, Selasa (1/1/2019).
Perihal di sisi mana tergeletak, Argo tak menjawab secara gamblang di mana lokasi senjata api Matheos tergeletak.
Namun dia tak membantah atau membenarkan pernyataan warga yang sempat melihat dokumentasi bahwa senpi terletak di sisi kiri jasad Matheos.
Dia hanya menjelaskan bahwa ada kemungkinan senpi berada di sisi kiri karena saat ditemukan pada jasad sudah bergeser.
"Kan bisa saat jenazah ditemukan jenazah digeser," ujarnya.