Fenomena Pacaran Lama Tapi Tak Berujung di Pernikahan, Pakar Ungkap Lama Pacaran yang Ideal

Namun tak sedikit pula pasangan yang sudah lama bersama justru hubungannya harus kandas di tengah jalan.

Editor: Kurniawati Hasjanah
goodieweb.
Ilustrasi 

Hampir semua ahli merekomendasikan setahun sebagai waktu yang sehat untuk pacaran sebelum menikah.

"Saya menyarankan minimal satu tahun agar masing-masing pasangan memiliki pemahaman yang baik dan jelas tentang apa yang mereka cari dari pasangan," kata Stephen J. Betchen, DSW, penulis Magnetic Partners.

John Amodeo, MFT, penulis Dancing with Fire: A Mindful Way to Loving Relationships setuju bahwa kencan satu hingga dua tahun adalah yang paling aman.

Sekilas Sejarah MTV, Berawal Saluran TV Kabel yang Kecil Lalu Berkembang dan Mengambil Alih Dunia

Meski demikian, para ahli juga setuju bahwa keberhasilan pernikahan lebih berkaitan dengan kesiapan diri daripada lamanya waktu pacaran.

Amodeo juga mengakui bahwa kesiapan banyak berkaitan dengan situasi unik setiap pasangan.

"Saya pikir tidak ada waktu yang tepat, karena setiap orang dan situasinya sedikit berbeda. Dan tingkat kematangan bervariasi," katanya.

Menurut Madeleine A. Fugère, Ph.D., penulis The Social Psychology of Attraction and Romantic Relationships , aturan "dua tahun" cukup masuk akal, tetapi "pasangan yang berbeda memiliki keadaan yang sangat berbeda."

Fokus pada kesiapan diri untuk menikah lebih penting daripada menghitung lamanya waktu pacaran sebelum menikah.

(Nakita)

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved