Sederet Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor: Korban Sudah Diintai Hingga Motif Pelaku
Sebuah peristiwa pembunuhan siswi SMK di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (8/1/2019) menguak beberapa fakta.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah peristiwa pembunuhan siswi SMK di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (8/1/2019) menguak beberapa fakta.
Menurut fakta yang terkumpul, diketahui pembunuhan siswi SMK ini terjadi di gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Kepolisian Polresta Bogor Kota, kini tengah mendalami fakta-fakta kasus pembunuhan siswi SMK bernama Adriana Yubelia Noven.
Mengutip Kompas, korban merupakan siswi SMK Baranangsiang kelas XII jurusan busana.
• Terciduk Polda Jatim Kasus Prostitusi Online: Sumpah Vanessa Angel, Kronologi Hingga Ada Keributan
• Didi Mahardika Komentari Terciduknya Vanessa Angel, Jane Shalimar: Ini Lagi Sok Ikut-ikutan
Berikut fakta-fakta pembunuhan siswi SMK di Bogor:
1. Korban Ditemukan Telah Berlumuran Darah
Korban bernama Adriana Yubelia Noven yang merupakan siswi SMK Baranangsiang, ditemukan terbujur lemas oleh warga di gang belakang Masjid Raya Kota Bogor.
Mengitup Tribun Bogor yang berada di lokasi kejadian, diketahui pisau bergagang hitam masih tertancap di dada kiri korban saat ditemukan.
Seorang warga bernama Roza (15) mendengar warga sekitar berteriak minta tolong karena menemukan korban telah terkapar bersimbah darah.
"Orang tua saya jaga kosan sebelah gang ini, terus ada warga teriak, ayah saya keluar dan saya ikut. Pas lihat sudah terkapar," ungkap Roza.
2. Korban Hidup Sendiri di Bogor
Seorang pengurus RW 3 di kelurahan Baranangsiang, Aulia (50) turut mendampingi jenazah korban yang kini berada di RS PMI Bogor.
Aulia mengatakan, korban merupakan siswi SMK yang hidup sendiri di Baranangsiang.
"Masih menunggu keluarga korban. Semua statment dari keluarganya. Keluarganya ada di Bandung dan masih dihubungi. Korban tinggal sendiri di sini (Bogor)," ungkapnya, dikutip Grid.ID dari Tribun Bogor.
• Jenguk Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur Ceritakan Pertemuannya: Saya Nangis Tadi Ya Allah
3. Korban Disebut Sempat Diintai Sebelum Dibunuh