Cerita Siswi SMK Baranangsiang Sebelum Tewas Ditusuk Kepada Ibunda, Putus Dari Pacar Saat Natal
Orangtua Andriana Yubelia Noven, Siswi SMK yang tewas dibunuh di saat pulang sekolah rupanya mengetahui kisah asmara putrinya.
TRIBUNNJAKARTA.COM - Orangtua Andriana Yubelia Noven, Siswi SMK yang tewas dibunuh di saat pulang sekolah rupanya mengetahui kisah asmara putrinya.
Korban Siswi SMK yang tewas dibunuh itu merupakan putri dari pasangan Yohanes Bosco wijanarko (48) dan Cornelia Lucia Sasta Rianti (41).
Orangtua korban Siswi SMK yang dibunuh mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Andriana Yubelia Noven untuk selama-lamanya.
Seperti diketahui, Andriana Yubelia Noven tewas ditusuk orang tak dikenal ketika pulang dari sekolahnya.
Andriana Yubelia Noven ditemukan oleh warga sudah dalam kondisi berlumuran darah di Gang di belakang Masjid Raya Kota Bogor, RT 4/3 Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dibagian dada korban terdapat luka tusukan senjata tajam.
Yohanes Bosco Wijanarko, ayah dari Adriana Yubelia Noven mengatakan sudah mengikhlaskan kepergian putrinya.
Namun, ia berharap polisi segera menangkap pelaku penusukan terhadap putrinya, Andriana Yubelia Noven.
"Harapan kami, secepatnya pelaku bisa ditemukan oleh pihak kepolisian. Setelah ditangkap, maka akan diketahui apa sebenarnya motif pelaku," kata Bosco ketika diwawancarai di sekitar pemakaman puterinya di Cimuncang, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Kamis (10/1/2019) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Dari rekaman CCTV yang beredar, korban dibunuh oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
Saat ditanya sosok pria dalam CCTV itu, Bosco mengaku tak begitu jelas melihat sosok yang ada di CCTV tersebut.
Setelah melihat hasil CCTV tersebut, Bosco mengatakan tidak mengenali wajah dari orang yang tertangkap CCTV tersebut.
Bosco mengatakan, terakhir kali bertemu dengan putrinya itu saat Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu.
Selama sekolah di Bogor, Noven hanya bercerita tentang kegiatan sekolahnya kepada sang ayah.
Soal asmara, sang putri cenderung bercerita kepada ibunya Cornelia Lucia Sasta Rianti.
"Kalau tentang asmara, Noven lebih suka cerita kepada ibunya. Ada kabar, namun belum diketahui kepastiannya, bahwa pada saat Natal kemarin, Noven putus dengan pacarnya, kemudian pacarnya minta baikkan dan Noven tidak mau," kata Yohanes Bosco Wijanarko.
Menurutnya, semua cerita itu dan kasus yang menimpa puteri sulungnya diserahkan kepada polisi.

Pemuda Duduk
Pembunuh siswi SMK Baranangsiang Andriana Yubelia Noven hingga kini belum terungkap.
Noven tewas ditusuk pelaku pada Selasa (8/1/2019) dua hari lalu di gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Sahabat dekat yang merupakan teman satu sekolahan dan kos Noven, Vanessa Aurelia melihat seorang pria duduk tepat di sebelah lokasi penusukan beberapa jam sebelum kejadian.
Vanessa melihat seorang pria pada pagi hari saat akan berangkat menuju sekolah.
"Iya saya enggak bareng berangkatnya, karena saya terlambat bangun, Berangkat jalan, ada orang , cuman bajunya beda, duduk di tempat kejadian disini sebelahnya (sebelah lokasi kejadian), ciri cirinya sih sama iya kurus sih iya, cuma bajunya beda," ucapnya.
Sementara itu pihak kepolisian sampai saat ini masih terus memburu pelaku pembunuhan tersebut.

Minimnya saksi pada peristiwa pembunuhan siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) membuat polisi kesulitan mengungkap siapa pelaku penusukan.
Untuk mengungkap siapa pelaku biadab yang tega menusuk sisiwi SMK hingga meninggal dunia itu pun polisi terus mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi.
Saat ini polisi pun sedang mencari saksi baru yang terekam CCTV.
Seorang bocah berseragam pramuka yang melintas sebelum kejadian pun saat ini masih dalam pencarian polisi untuk menjadi saksi guna mengungkap pelaku penusukan.
"Ini sedang kita cari anak kecil yang pulang sekolah itu kan ini belum ditemukan kemarin sudah ditelursuri anak saiapa sedang pendalaman," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser.
Bukan hanya minimnya saksi dan lokasi yang sepi saat peristiwa keji itu terjadi menjadi kendala pihak kepolisian untuk menemukan pelaku pembunuhan.
• Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Nurhayati, Pelaku Terus Ikuti Korban karena Sakit Hati Cinta Ditolak
• Doa serta Tangisan Mengiringi Suasana Pemakaman Siswi SMK Korban Penusukan di Bogor
Adanya rekaman CCTV pun tidak bisa menampilkan dengan jelas wajah pelaku penusukan.
"Wajahnya tidak begitu jelas resolusinya jauh, wajahnya juga kurang jelas, jadi mengidentifikasinya susah," katanya.
Meski demikain pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan dengan menggunakan metode lain untuk bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan pada peristiwa tersebut.
"Dari bukti-bukti elektronik yang kita dapat dari laptop korban dari buku-buku harian, kemudian belum ada mengarah ke siapa siapa, jadi mohon bersabar karena ada beberapa bukti elektronik yang sedang kita lakukan scientific identification, hanphone korban kemudian media-media sosialnya termasuk hal hal lain tentang kebiasaan korban dan kegiatan korban jauh jauh hari sebelum kejadian perlu kita dalami," ucapnya.
Adriana Yubelia Noven (18), ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tertusuk di wilayah Bogor pada Selasa (08/1/2019).
Setelah dinyatakan meninggal dunia, Jenazah sempat disemayamkan di Cianjur dan kemudian diberangkatkan ke Rumah Duka St Borromeus Bandung pada Rabu (09/1/2019).
Siang tadi (10/1/2019) sekira pukul 12.30 WIB, ratusan orang yang terdiri dari keluarga dan kerabat Noven, ikut mengantarkan jenazah Noven ke pemakaman di wilayah Cimuncang, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
Isak tangis yang tak henti terlihat dari wajah Ibunda Noven, adik perempuannya dan sejumlah keluarga hingga teman dekatnya.
Pada prosesi pemakaman, seorang Romo memimpin prosesi pemakaman Noven. Lantunan lagu dan iringan doa dikumandangkan di lokasi pemakaman.
• Terungkap Sederet Nama Asli Artis Indonesia, Ternyata Vanessa Angel Hanya Nama Panggung
• Cara Mudah Mempercepat Pemberkasan dan Mengisi Daftar Riwayat Hidup Bagi Peserta CPNS 2018
• UPDATE CPNS 2018, 539 Instansi DS Per 10 Januari, BKN Ungkap Sederet Lembaga Ajukan Revisi
Saat proses memasukkan peti jenazah ke liang kubur hingga proses penimbunan, tangisan dari keluarga dan pelayat yang hadir kembali terdengar.
Sang ibu yang terus setia memeluk bingkai foto yang berisi gambar Noven, juga terlihat terus menangis di pinggir makam putri sulungnya tersebut didampingi adik bungsu Noven yang tidak henti menangis.

Hingga saat ini, pihak Kepolisian masih memburu pelaku pembunuhan sadis tersebut. Belum diketahui apa yang menjadi motif pasti dari pembunuhan Adriana Yubelia Noven.
Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Noven
Pihak kepolisian Polresta Bogor Kota hingga saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan siswa SMK Baranangsiang Bogor, Adriana Yubelia Noven Cahya.
Dari hasil penelusuran dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser, mengatakan, sosok pelaku terungkap dari media sosial korban.
Diketahui pelaku berinisial S dan disebut saling kenal dengan korban.
"Berdasarkan media sosial korban, dari hasil keterangan si S ini kemudian kita cocokan dengan hasil CCTV. CCTV itu kan gambarnya tidak terlalu jelas namun kan ciri-ciri fisik cara berjalan itu memiliki kemiripan yang diduga S ini," katanya, Rabu (9/1/2019) di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat.
Melansir Kompas, kecurigaan polisi semakin jadi setelah S membuat statement di media sosial terkait soal penangkapan terhadap dirinya.
S sempat memposting keterangan yang berisi bantahan bahwa ia adalah pelaku pembunuhan Andriana Noven.
Bahkan S berujar akan menuntun pihak-pihak yang menuduhnya sebagi pelaku pembunuhan.
• Sebelum Tewas Ditusuk Orang Bertato di Lengannya, Siswi SMK Sempoyongan dan Sempat Berdiri
• Naomi Zaskia Beberkan Tipe Cowok Idamannya, Sule Justru Ungkap Rencana Nikah
• Tampak Malu-malu Saat Bicara Kabar Akan Nikah dengan Sule, Naomi Zaskia: Jodoh di Tangan Tuhan
"Pelaku kan belum ketangkap. Nah, dia itu sempat memposting tulisan di medsosnya untuk mengonter tuduhan bahwa ia telah ditangkap. Justru, di situ jadi titik terang kita untuk masuk," ujar Kombes Pol Hendri dikutip dari Kompas.com.
Selain dari media sosial, dugaan S sebagai pelaku pembunuhan diperkuat dengan keterangan teman korban.
Salah satu teman korban mengenali ciri-ciri fisik pelaku, seperti yang terekam dalam kamera CCTV di lokasi penusukan itu terjadi.
"Sebenarnya, ini serba buta. Data yang kita dapat ini, kita nggak tahu dia (pelaku) itu siapa. Rekaman CCTV juga tidak terlihat jelas," ucap Hendri di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (9/1/2019).
"Tapi, berdasarkan keterangan dari teman korban ada yang kenal dengan ciri fisik orang (pelaku) di dalam CCTV itu," tambahnya.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sahabat Noven Sempat Lihat Seorang Pria Duduk di Dekat Lokasi Pembunuhan Saat Berangkat Sekolah,