Gatot Nurmantyo Masuk Bursa Menko Polkam, Chemistry dengan Prabowo Lebih Kuat dari 2 Jenderal Ini

Nama Gatot Nurmantyo disebut-sebut mencuat di bursa calon Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam). 

|
Kompas.com/Ihsanudin, Haryanti Puspasari dan Achmad Nasrudin Yahya
BURSA CALON MENKOPOLKAM - Gatot Nurmantyo disebut-sebut masuk ke dalam bursa calon Menko Polkam pemerintahan Prabowo Subianto. (Kompas.com/Ihsanudin, Haryanti Puspasari dan Achmad Nasrudin Yahya). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Gatot Nurmantyo disebut-sebut mencuat di bursa calon Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam). 

Pakar Hukum Tata Negara sekaligus pengamat politik, Refly Harun, menilai, kedekatan Gatot dengan Presiden Prabowo Subianto lebih kuat dibanding dua purnawirawan jenderal TNI lainnya, yakni Moeldoko dan Andika Perkasa. 

Peluangnya untuk masuk ke sirkel pemerintahan Prabowo cukup tinggi. 

Refly melanjutkan, Gatot memiliki sejumlah strong point dibanding dua figur tersebut. 

Ia dikenal relatif independen dari kekuatan politik partai, berbeda dengan Andika Perkasa maupun Moeldoko

Selain itu, Gatot berasal dari tradisi militer yang menghormati seniornya. 

Kebiasan itu membuat hubungan mereka dinilai akan terjalin baik. 

"Moeldoko memang lebih senior, tapi ketika dia sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) tidak lagi dipakai oleh Prabowo. Chemistry mereka benar-benar selesai," kata Refly seperti dikutip dari YouTube Channelnya yang tayang pada Senin (15/9/2025). 

Sementara Andika Perkasa, Refly melihat sosoknya masih terbilang junior. 

Selain itu, keunggulan Gatot memiliki jaringan luas dengan tokoh kritis dan tokoh agama. 

Meski sudah pensiun, ia masih aktif mengkritisi fenomena politik nasional. 

Hal itu memberi nilai tambah bagi pemerintahan Prabowo.

"Kalau Gatot masuk ke dalam pemerintahan, maka Gatot tidak kosong-kosong amat, dia berkenalan atau kenal dekat baik dengan istilahnya orang-orang yang memang kritis selama ini dengan aktor-aktor kami dengan Rocky Gerung dengan siapapuin dia juga dekat dengan tokoh-tokoh agama," ujarnya. 

Namun, ada dua titik lemah terkait dengan Gatot Nurmantyo

Ia dianggap berada di kelompok oposisi dari pemerintahan Jokowi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved