Jokowi: Antek Asingnya Dimana? Rebut Saham Freeport Itu Sulit Sekali

Presiden Indonesia Joko Widodo yang kembali maju di Pemilih Presiden 2019 mengaku jengkel dituding antek asing.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Ketua Bidang Millenial Alumni Universitas Indonesia (UI) Muhammad Pradana Indraputra sekaligus Ketua Bidang Millenial Masyrakat Cinta Masjid (kanan) memimpin doa bersama di acara deklarasi dukungan Alumni UI untuk Presiden Joko Widodo, Sabtu (12/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Presiden Indonesia Joko Widodo yang kembali maju di Pemilih Presiden 2019 mengaku jengkel dituding antek asing.

Hal tersebut ia katakan ketika menghadiri acara deklarasi dukungan untuknya dari Alumni Universitas Indonesia (UI) di Kompleks Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Yang namanya Blok Mahakam itu 100 persen sudah dikelola Pertamina, tahun lalu Chevron juga 100 persen dimenangkan Pertamina, Desember 2018 lalu juga saham Freeport sudah 51 persen kita kuasai, pertanyaan saya antek asingnya dimana?" ucap Jokowi disambut sorak sorai pendukungnya, Sabtu (12/1/2019).

Lanjutnya, usaha negoisasi merebut saham Freeport selama empat tahun era kepemimpinannya tidaklah mudah dan sangat sulit sekali.

"Usaha merebut saham Freeport sebesar 51 persen selama empat tahun itu tidak mudah, sulit sekali," jelas Jokowi lantang.

Cerita Jokowi dari Bisnis ke Pemerintahan: Kaget dan Tak Dikenal Saat Awal Blusukan di Jakarta

Alasan Alumni UI Dukung Jokowi : Man of Action

Jokowi mengatakan bahwa memimpin negara sebesar Indonesia tidaklah mudah dan diperlukan optimisme dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan.

"Negara sebesar Indonesia ini tantangannya juga besar, kita tidak boleh takut dan lemah terhadap rintangan tersebut, kita harus optimis, optimis, optimis," ucap Jokowi bersemangat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved