Kabar Artis

Artis Terjaring Prostitusi Online, Penyanyi Mytha Lestari Pertanyakan ini dan Singgung Minta Maaf

Penyanyi Mytha Lestari bersuara kenapa dalam kasus prostitusi online yang terangkat hanya dari sisi wanita, tapi jarang dari penggunanya.

Editor: Y Gustaman
surya.co.id/mohammad romadoni
Vanessa memberikan keterangan pers usai pemeriksaan dirinya di Polda Jatim. Polisi akhirnya melepaskan Venessa yang sebelumnya sempat diduga terlibat prostitusi online. 

Selain 45 artis, tersangka juga mengantongi 100 nama model di Tanah Air.

"Harganya juga bervariasi tergantung tingkat kepopuleran sang artis. Harga termahal bisa Rp 100 juta hingga termurah Rp 25 juta," ujar dia.

Meski kedua tersangka muncikari tinggal di ibu kota Jakarta, mucikari tersebut juga kerap memenuhi permintaan pelanggan di berbagai daerah.

"Bahkan bisa sampai ke luar negeri," terang dia.

Menanggapi soal kasus prostitusi online yang menjerat artis, penyanyi Mytha Lestari pun memberikan komentarnya.

Penyanyi Mytha Lestari
Penyanyi Mytha Lestari (ISTIMEWA)

Di Insta Story Instagram-nya, Mytha Lestari panjang lebar memberikan tanggapannya terkait prostitusi online artis tersebut.

Mytha Lestari memberikan dua poin utama terkait kasus prostitusi online.

Pertama, ia mempertanyakan mengapa hanya si artis aja yang diekspos terus menerus, sementara pelanggannya tak di-blow up.

"Baru liat orang-orang yang ikutan prostitusi online yang akhirnya di kuak semua namanya. Pertanyaan gw adalah

1. haruskah hanya pemainnya aja yang dikuak, yang notabene semuanya wanita, sedangkan client-nya aman gak di publish dimana2, kenapa? karna mereka bayar? atau kenapa ?

Poin kedua, Mytha Lestari mempertanyakan mengapa artis pelaku Prostitusi Online memiliki 'kewajiban' untuk meminta maaf kepada publik.

Menurutnya, lebih baik bila artis pelaku Prostitusi Online minta maaf ke keluarga dan juga bertaubat.

Dua Muncikari Menggugat: Vanessa Angel Sering Ambil Job, Terima 15 Kali Transferan

Terungkap Tujuan Mulia Jane Shalimar untuk Vanessa Angel, Kecewa Maksud Baiknya Dicampakkan

"2. Haruskah mereka minta maaf sama publik dna masyarakat di hadapan media ?

Mendingan arahkan mereka untuk minta maaf sama Tuhan dan orang tua mereka, lagian salah mereka sama masyarakat apa ya? apakah masyarakat dirugikan ? logikanya yang mereka jual adalah milik mereka sendiri bukan milik umum, jadi ga perlu minta maaf ke masyarakat harusnya sih, kalo menurut gw.

Gw ga setuju cara mereka cari uang, tapi gw gak punya hak buat ngatur cara mereka hidup.
Tapi akan jauh lebih baik kalau kita juga menghargai mereka sebagai wanita dan manusia biasa yang juga pasti punya malu dan rasa bersalah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved