Liga Indonesia
Tony Sucipto Hengkang: Sudah Dianggap Legenda Persib Bandung, Curhat Hariono dan Kepanikan Keluarga
Setelah delapan tahun Tony Sucipto tak lagi bersama Persib Bandung. Ia sudah dianggap legenda Maung Bandung, kepergiannya bikin sedih pemain satu ini.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
Selama delapan tahun berkostum Persib Bandung, Toncip mengenang satu momen yang sangat luar biasa dan bersejarah bagi klub kebanggaan warga Jabar ini.
Momen itu adalah saat Persib Bandung juara Liga pada 2014. Sejarah kembali tercatat karena Persib Bandung juara lagi setelah menunggu 19 tahun lamanya.
Tapi ada juga duka yang tak bisa dihapus dalam memori Toncip, yaitu perjalanan Persib Bandung di bawah asuhan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.
Di akhir musim kompetisi, Persib Bandung harus puas dengan urutan keempat. Catatan buruk ini muncul setelah Persib Bandung kena sanksi Komdis PSSI.
Prestasi Maung Bandung melorot setelah kasus tewasnya seorang Jakmania di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 23 September 2019.
Dalam laga itu Persib Bandung menang 3-2 atas Persija Jakarta, tapi datang kemudian sanksi Komdis PSSI atas keterlibatan oknum bobotoh yang menewaskan suporter Jakmania.
Laga kandang Persib Bandung harus terusir dan tanpa boleh ditonton bobotoh membuat suasana hati pemain terguncang. Stadion tak lagi bergemuruh oleh suara bobotoh.
Curhatan Hariono
Dari sekian pemain Persib Bandung, Toncip memiliki satu orang teman dekat. Dialah Hariono si gondrong. Gelandang satu ini dijuluki si pengangkut air.
Permainan agresif Hariono di tengah lapangan dengan takling keras dan kerap memotong serangan lawan, punya hati yang lembut ketika Toncip pamit.
Hariono akan merasa kehilangan dengan perginya Toncip. Belum diketahui ke klub mana Toncip akan melabuhkan kakinya untuk menendang bola.
"Nanti siapa lagi yang sekamar sama saya," tanya Hariono seperti ditirukan Toncip dalam wawancara eksklusif dengan Tribun Jabar.

Toncip mengakui selama ini selalu sekamar dengan Hariono saat tur.
"Beberapa pemain juga menghubungi secara pribadi ada yang melalui WhatsAap dan nelepon langsung, setelah saya pamit di grup WhatsApp pemain Persib," beber dia.
Keluarga sempat panik