Kabar Artis
Posting Foto Makanan, Ifan Seventeen: Aku Pesan yang Biasa Kita Makan
Seusai ditinggal hampir empat pekan oleh mendiang istrinya, Dylan Sahara, Ifan Seventeen masih berjuang mengatasi kesedihan
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
“Dylan dulu pernah cerita juga kalau punya teman namanya Dila, jadi hampir mirip, Dylan dan Dila,” ungkap Ifan Seventeen.
Salah satu sifat yang Dila kenang dari Dylan Sahara adalah cerewetnya.
Rupanya ini juga yang membekas dalam ingatan Ifan Seventeen sehingga ia tak segan mengkonfirmasinya kepada Dila.
“Dylan anaknya cerewet kan mbak?” tanya Ifan Seventeen bercanda.
“Hehe, iya,” balas Dila.
Tak kesampaian masuk Gontor
Kedatangan Ifan Seventeen tak sekadar silaturahmi, tapi juga membangkitkan cita-citanya dulu yang terpendam dan tak sampai kesampaian.
Apa itu? Ivan Seventeen rupanya punya cita-cita menjadi santri di Pondok Modern Darussalam Gontor.
"Sebenarnya saya dari dulu mau masuk Gontor, cita-citanya. Cuma tidak kesampaian. Akhirnya Allah ngasih jalannya lain," ungkap Ifan Seventeen dilansir dari Net 13, Selasa (8/1/2019).
Ifan Seventeen sempat disinggung soal kariernya di musik.
"Wallahu 'alam," ungkap Ifan Seventeen sambil tertawa.
Ia begitu lepas dan tanpa beban soal kelanjutannya bermusik.
Soal cita-citanya ini Ifan Seventeen ceritakan kepada Kiai Hasan dan Kiai Syamsul Hadi.
Kiai Hasan berpesan kepada Ifan Seventeen dan keluarga untuk banyak bersabar, bertawakal, ikhlas dan rida atas semua ketentutan Allah SWT.
Ifan Seventeen diminta dapat mengambil hikmah dan pelajaran peristiwa tsunami yang menimpanya.
Kiai Hasan menghadiahkan sebuah buku karyanya, ‘Allamatni-l-hayat Jilid 1 kepada Ifan Seventeen, lengkap dengan Warta Dunia Pondok Modern Darussalam Gontor beserta kaset Panggung Gembira.
Kurang lebih satu setengah jam rombongan Ifan Seventeen bertemu pimpinan pondok.
Setelah itu mereka pamit pulang. (TribunJakarta Erlina Fury Santika, Kurniawati Hasjanah/Kompas.com)