Kasatpol PP Jakarta Pusat: Situasi Kawasan Pasar Tanah Abang Normal, Tidak Ada Penambahan Personel
Rahmat menyampaikan kejadian kericuhan kemarin terjadi saat dilakukan imbauan oleh petugas yang ketiga kalinya.
Penulis: Leo Permana | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Kasatpol PP Jakarta Pusat, Rahmat Lubis mengatakan, situasi di kawasan Pasar Tanah Abang normal pada Jumat (18/1/2019) usai terjadinya kericuhan pedagang saat ditertibkan petugas kemarin pagi.
Ia menjelaskan tidak ada penambahan personel dalam penjagaan kawasan Tanah Abang hari ini.
"Aktifitas hari ini tetap seperti sediakala, aktifitas normal yakni penjagaan, pengamanan dan penyisiran di kawasan Pasar Tanah Abang, khususnya Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang," katanya di Tanah Abang, Jumat (18/1/2019).
"Tidak ada penambahan personel, semua normal biasa saja dan aktifitas masyarakat sudah normal semenjak kemarin sore sudah normal baik pedagang dan pengunjung," tambah dia.
Rahmat menyampaikan kejadian kericuhan kemarin terjadi saat dilakukan imbauan oleh petugas yang ketiga kalinya.
Saat dilakukan imbauan itu, pedagang melakukan penolakan dan merasa keberatan sehingga terjadinya kejadian tersebut.
"Ketika dihimbau ketiga kalinya itu, mereka lakukan penolakan dan keberatan, sehingga petugas bersikeras untuk memaksa mereka mundur, kalau tidak mau juga akan ditertibkan petugas," ucap Rahmat.
• Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kericuhan Penertiban PKL di Tanah Abang
"Dari mereka timbul emosi atau barangkali ada yang memanas-manasi dari belakang, sehingga terjadilah kejadian kemarin itu," tambah dia.
Sekedar informasi, dalam kejadian itu polisi sudah mengamankan tiga orang diduga provakator dalam kericuhan tersebut.
Hingga saat ini sudah dua orang yang telah ditetapkan Polsek Tanah Abang sebagai tersangka.
Sementara satu orangnya lagi masih masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.