Cerita Petugas P3S Temukan Gelandangan yang Punya Uang Puluhan Juta
Menurutnya, tak sedikit gelandangan yang memiliki banyak uang namun berpenampilan compang camping demi menarik simpati orang sekitar
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Bagi kebanyakan orang akan tak menyangka apabila menemukan seorang gelandangan yang hidup di jalanan bisa menyimpan pundi-pundi uang hingga puluhan juta rupiah.
Namun, hal itu bukan isapan jempol belaka.
Bahkan tak sedikit gelandangan yang mampu mengumpulkan puluhan juta hanya dengan memelas meminta belas kasih khalayak luas.
Cerita nyata itu dibeberkan oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Selatan, Yovin Putrado (23).
Menurutnya, tak sedikit gelandangan yang memiliki banyak uang namun berpenampilan compang camping demi menarik simpati orang sekitar.
"Saya pernah menemukan dua gelandangan yang punya puluhan juta rupiah. Yang pertama di daerah Kuningan hampir seratus juta, dan di pondok pinang sekira puluhan juta juga," bebernya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (27/1/2019) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Gelandangan yang membandel pun tak jarang harus dihadapi oleh para petugas P3S.
Seperti gelandangan bernama Suharto atau akrab disapa Pak Harto di bilangan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pak Harto sudah berulang kali masuk panti dan sukar untuk ditertibkan lantaran ia selalu berkelit saat ditanyai petugas.
• Remisi Pembunuh Wartawan: Kecaman untuk Kebijakan Jokowi Hingga Kritikan PSI kepada Menkumham
"Gelandangan yang sering kita jaring namanya Pak Harto. Dia sudah 5 kali ditertibkan, tapi tetap saja masih ada. Dia enggak mau ngakuin kalau lagi minta-minta. 'Selalu bilang emang saya maling emang saya minta-minta'," ujarnya Yovin.
Dari raut wajahnya yang acapkali memelas dalam seminggu Pak Harto bisa menghasilkan uang Rp 1 juta dalam sepekan.
"Baru seminggu minta-minta dapat duit Rp 1 juta, sudah kita tangkap dan amankan ke panti pasti akan keliaran lagi. Nama lengkapnya itu Suharto kita biasa manggil Pak Harto. Baru tiga hari yang lalu kita amankan lagi," tutupnya.
