Perkenalkan Isya Erlian, Mahasiswi Cantik Ini Rela Terjun ke Kali untuk Bersihkan Sampah
Miliki paras yang cukup cantik, Magdalena (24) dan Isya Erlian tak segan untuk terjun ke aliran kali untuk membersihkan sampah.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Miliki paras yang cukup cantik, Magdalena (24) dan Isya Erlian tak segan untuk terjun ke aliran kali untuk membersihkan sampah.
Keduanya, adalah petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang bertugas di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Miliki latar belakang yang berbeda, keduanya pun memilik alasan sendiri untuk bergabung dengan tim UPK Badan Air DLH.
Seperti Isya, dirinya sudah bergabung dengan Tim UPK Badan Air meski masih mengenyam pendidikan di salah satu universitas ternama di Jakarta.
"Waktu itu aku belum lulus kuliah, jadi sudah masuk semester akhir dan aku memutuskan gabung tim UPK, jadi kerja sambil kuliah," ucap Isya dijumpai TribunJakarta.com di Jalan Kahfi II, Jagakarsa, Selasa (29/1/2019).
Meski orang tua Isya sepenuhnya mendukung keputusan Isya untuk bergabung dengan petugas UPK Badan Air, nyatanya pro kontra tetap datang dari sejumlah rekannya.
"Ya ada sih teman yang kontra kayak ngapain sih kerja disitu, tapi aku nyaman dan orang tua serta pacar ku pun support," kata Isya.

Sementara itu Magdalena alias Lena, ia lebih dulu bergabung dengan tim UPK Badan Air DLH DKI Jakarta.
Bahkan, Lena pun sudah bekerja selama lima tahun menjadi petugas UPK Badan Air di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
• Punya Paras Cantik dan Pendidikan Tinggi, Anita Lebih Pilih Kerja di Kali Dibanding Kantoran
• Tak Hanya Sellha, Petugas UPK Badan Air Ini Juga Miliki Paras Cantik, Single dan Lulusan S1 Hukum
Kemudian setahun belakangan ini ia dipindah tugaskan di Kecamatan Jagakarsa.
Walaupun berbeda latar belakang, namun alasan keduanya untuk bergabung dengan Tim UPK Badan Air bisa dikatakan sama.
Baik Lena atau pun Isya, sama-sama berniat mulia untuk menghapus wajah DKI Jakarta dari tumpukan sampah yang berada di aliran kali.