Soal Ketua Umum PSSI, JK Sebut Erick Thohir Hingga Kesiapan Cak Imin

Nama pengusaha Erick Thohir disebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, masuk sebagai kriteria Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI)

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Erik Sinaga
Tribunnews.com
Logo PSSI 

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan cukup banyak masalah yang ada di dalam PSSI yang harus segera dibenahi.

Di antaranya, transparansi hingga pengelolaan, pembinaan hingga pembiayaan klub-klub sepak bola profesional.

"Kita bisa contoh klub di berbagai negara. Begini, menyambungkan daerah sepakbola di kampung-kampung menjadi energi kekuatan nasional yang melahirkan pemain nasional yang tangguh. Itu saja filosofinya," katanya.

Muhaimin mengaku banyak rekan-rekannya yang menanyakan kesiapannya dan mendukungnya menjadi Ketua Umum PSSI.

Rekan-rekannya itu menyampaikan keprihatinan atas sepakbola tanah air dan organisasi PSSI selama puluhan tahun. Dan mereka menilai dirinya layak memimpin PSSI karena pengalamannya.

"Semula kaget, kok saya diminta. Itu saya kira hanya bercanda, ternyata mereka mempertimbangkan dua hal. Pertama, pengalaman saya di legislatif, pengalaman saya di eksekutif, dan pengalaman saya dengan berbagai kalangan swasta," aku Muhaimin.

Meski begitu, Muhaimin tidak menyebut siapa teman-temannya yang mendorongnya menjadi Ketum PSSI.

Ia menyadari dirinya bakal terkendala dengan syarat menjadi Ketua Umum PSSI, seperti mendapat dukungan dari para pemegang hak suara dalam kongres, seperti pemilik klub.

Namun, menurutnya peraturan syarat tersebut bersifat tidak mutlak.

"Terserah pengurus daerah, kan saya ikut saja. mau diubah aturannya terserah aja," kata dia.

Untuk menunjukkan keseriusan menjadi Ketua Umum PSSI, Muhaimin telah menunjuk dua orang anggota DPR dari fraksi PKB, Mafiryon dan Faisol Reza, untuk melobi para pemilik klub Liga Indonesia.

Harus Miliki Keberanian

Pemerhati sepak bola Kesit B Handoyo menjelaskan sosok ketua umum harus memiliki keberanian untuk mengubah kultur atau kebiasaan buruk yang selama ini ada di PSSI. Ketua umum PSSI harus kredibel.

"Orang ini setidaknya tahu bagaimana menjadikan bola sebagai sebuah industri sehingga bola kita bisa profesional dan secara bisnis maju," ujarnya.

Kesit menyebut mantan pembina Bhayangkara FC yang kini menjadi Ketua Dewan Pembina Persija Jakarta, Syafruddin, dan Erick Thohir memiliki kapasitas dan memenuhi kriteria tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved