Kabar Artis
Ashanty Akui Anang Pernah Bela SID Terkait Teluk Benoa, Jerinx: Beliau Cerdas Apa Gimana?
Penyanyi sekaligus pengusaha Ashanty mengakui sang suami Anang Hermansyah pernah membela Band Superman Is Dead (SID).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ilusi Insiroh
Selama ini personel SID selalu menyuarakan gerakan menolak reklamasi Teluk Benoa.
• Ashanty Akui Pernah Usir Aurel Hermansyah dari Rumah Lantaran Tak Patuh Pada Aturan Keluarga
• Ditanya Pilih Jokowi atau Prabowo, Jawaban Arsya Buat Aurel Hermansyah dan Ashanty Terpingkal
"Saya menolak keras apabila aksi aparat keamanan dalam konser SID dalam rangka menekan kebebasan berekspresi karena konstitusi telah menjaminnya dengan tegas," kata Anang Hermansyah melalui siaran pers, Selasa (23/8/2016).
Menurut Anang Hermansyah, konser SID merupakan bentuk kebebasan berekspresi tanpa menggunakan aksi kekerasan.
Jerinx SID mengatakan Anang Hermansyah yang sempat membelas SID karena diskriminasi terkait teluk benoa justru kini membuat RUU yang melarang musisi membuat lagi bernada protes.
• Jerinx SID Kritik Anang Hermansyah Terkait Draft RUU Permusikan
• Sebut Jokowi Berpotensi Kehilangan Suara di Bali, Jerinx SID Beberkan Alasannya
Jerinx SID kemudian menyindir soal kecerdasan Anang Hermansyah.
"Suami anda 'belas SID' saat kami diintimidasi karena protes terhadap reklamasi Teluk Benoa
Tapi suamu Anda yang juga bikin RUU agar musisi enggak bisa lagi bikin lagu protes.
Beliau cerdas apa gimana ya?" tulis Jerinx SID.

Ashanty Bela Anang Hermansyah Soal RUU Permusikan
Suasana memanas antara Anang Hermansyah, personel SID Jerinx dan Ashanty.
Jerinx awalnya mengkritik Anang Hermansyah soal Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan.
RUU Permusikan diusulkan oleh Komisi X DPR RI, satu diantaranya ialah Anang Hermansyah.
RUU Permusikan ini rupanya menui pro dan kontra.
Jerinx menilai bahwa RUU Permusikan yang diusulkan Anang Hermansyah menyudutkan musisi.
Pasalnya dalam RUU Permusikan tersebut, khususnya di Pasal 5 berisi larangan bagi musisi, mulai dari membawa budaya barat yang negatif, merendahkan harkat martabat, menistakan agama, membuat konten pornografi hingga membuat musik provokatif.