Saphira Indah Meninggal Ketika Hamil, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Soal Wanita Wafat Karena Melahirkan

Masih berkaitan dengan ibu hamil, bagaimana kah penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang wanita yang meninggal di saat melahirkan bayinya?

Editor: Kurniawati Hasjanah
Instagram Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad saat berada di tanah suci. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Saphira Indah meninggal saat hamil, simak ceramah Ustadz Abdul Somad tentang wanita yang meninggal karena melahirkan.

Hari ini, Kamis (31/01/2019) artis peran Saphira indah meninggal dunia di saat dirinya tengah mengandung 6 bulan.

Masih berkaitan dengan ibu hamil, bagaimana kah penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang wanita yang meninggal di saat melahirkan bayinya?

Melansir kanal Youtube Dakwah Singkat Padat yang yang tayang pada 15 Januari 2018, Ustadz Abdul Somad pernah mendapatkan pertanyaan dari jamaah tentang ibu yang meninggal karena melahirkan.

 

Jamaah itu juga menyebutkan saat ini melahirkan secara sesar merupakan hal yang lumrah, lalu bagaimana tentang ibu yang meninggal saat melahirkan tidak dengan cara normal (cara sesar).

Apakah sang ibu juga akan dijanjikan surga karena meninggal di saat melahirkan?

Lalu Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan jika kondisi si ibu saat akan melahirkan memang tak bisa lagi dengan cara normal, dan diharuskan melahirkan secara sesar kemudian si ibu meninggal maka bisa dinyatakan sebagai mati syahid.

3 Tahun Menanti Buah Hati, Saphira Indah Dikubur Satu Liang Lahat bersama Kandungannya

Sempat Sesak Nafas, Ini Kesaksian Suami Saat Artis Saphira Indah Meninggal Ketika Hamil 5 Bulan

Dikabarkan Nikah Februari di Jepang dengan Reino Barack, Syahrini Ucapkan Panggilan Sayang

Saphira Indah Sesak Nafas Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Lima Hari di RS

Meninggal Dunia Saat Tengah Hamil, Artis Saphira Indah Disemayamkan di Rumah Orangtuanya

"Kalau sudah dibilang dokter nggak ada cara lain selain sesar, satu hari satu malam tebalik-balik (berjuang melahirkan) lalu dia meninggal dunia, maka dia mati syahid," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Yang tak boleh itu saat si ibu merasa sakit sedikit, sesar. Melahirkan anak orang dulu bersimbah darah sekarang enggak,macam buang ingus aja," paparnya.

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menyebutkan jika seorang wanita tidak merasakan sakitnya saat melahirkan maka hubungan emosional antara ibu dan anak juga takkan bisa erat.

"Ibu kalau melahirkan tak sakit, kurang dia kasih sayang (pada anak).Hubungan emosional dengan anak juga kurang," jelas UAS.

Ustadz Abdul Somad kemudian menceritakan pengalamannya saat mendapatkan kiriman foto dari seseorang tentang ibu dan anak.

"Saya tadi baru dikirimi orang foto, orang sedang nunggu pesawat diletakkannya anaknya di bawahnya, dia asyik main hp.Kenapa? tak ada rasa kasih sayang," cerita Ustadz Abdul Somad.

"Kasih sayang datang karena bentuk perjuangan," lanjutnya.

Ramalan Zodiak Sepanjang Februari 2019: Libra Sebaiknya Batasi Pengeluaran, Capricorn Penuh Cinta

TERPOPULER - Sempat Merasa Kecewa, Dul Jaelani Kini Ungkap Perubahan Perilaku Mulan Jamelaa

BTP Diduga Lakukan Pemotretan Prewedding, Adik Bungsu Ahok Singgung Cinta, Harapan dan Kekecewaan

Bahas Raffi Ahmad dan Dimas Beck, Laudya Chyntia Bella: Justru Sekarang Aku Lebih Dekat Sama Gigi

Ustaz Abdul Somad Doakan Ustaz Arifin Ilham, Alvin Faiz Beberkan Percakapan Rizieq Shihab di Telepon

Ustadz Abdul Somad lagi-lagi memberikan perumpamaan tentang seseorang yang berjuang dan tidak untuk mendapatkan suatu barang.

Orang yang benar-benar berjuang mendapatkan barang impiannya pasti akan menjaga dan merawatnya saat ia sudah berhasil mendapatkan barang tersebut.

"Anak orang kaya, mobil tak dicuci ditabrak-tabrakkannya, kenapa ? dia tak berjuang mendapatkannya," kata UAS.

"Tapi anak orang susah, bukan main belum dia mandi, udah dimandikannya mobil itu duluan. Kenapa bapak sayang betul? 
Ini perjuangan saya. lima tahun tak bayar zakat demi ini," tambah Ustadz Abdul Somad.

Sementara itu, bagaimana cara memperlakukan jenazah bayi yang meninggal dalam kandungan ibunya?

Dari kanal Youtube Kun Ma Alloh yang tayang pada 23 November 2017 silam, Ustad Abdul Somad juga pernah mendapatkan pertanyaan tentang anak yang meninggal saat di dalam kandungan ibunya.

Apakah si anak wajib dimandikan?

Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan langkah yang harus dilakukan pada jenazah tersebut tergantung bagaimana kondisinya.

Jika jenazah si bayi sudah berbentuk manusia, Perlakuan apakah ia harus dimandikan atau tidak tergantung Mazhab yang dianut.

"Tengok dulu gugurnya, kalau dia berbentuk(bukan darah), maka menurut Mazhab Hambali dimandikan macam jenazah orang dewasa. tapi kalau menurut Mazhab Syafi'i tidak dimandikan. Jadi pilih pakai mazhab mana," terang UAS.

"Dalam Mazhab Hambali, perlakuannya harus lebih hati-hati. Karena dia sudah berbentuk (bukan darah) dimandikan, dibersihkan.Jika umurnya hanya 80 hari, masih dalam bentuk darah, dia hanya darah fasid. maka dikuburkan seperti biasa saja. Tak ada mandi, kafan dan segalanya," tutup Ustadz Abdul Somad.

(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved