Pemerintah Kota Jakarta Pusat Uji Coba Trotoar Ramah Disabilitas di Jalan KH Wahid Hasyim

Di lokasi tersebut belum ada tempat sampah yang dipasang, dan akan menambah beberapa kursi.

Editor: Wahyu Aji
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan uji coba trotoar ramah disabilitas di Jalan Wahid Hasyim, Senin (4/2/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan uji coba trotoar ramah disabilitas.

Uji coba pedestarian ramah disabilitas ini dilakukan di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim hingga Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2019).

Percobaan itu sebagai upaya memenuhi kebutuhan pejalan kaki termasuk penyandang disabilitas, sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta.

Instruksi Gubernur DKI Jakarta untuk menjadikan Jalan KH Wahid Hasyim hingga Kebon Kacang menjadi percontohan trotoar ramah disabilitas.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, mengatakan, ada beberapa faktor yang harus dihadapi setelah melakukan uji coba ini.

Satu di antaranya terkait keberadaan pohon yang menghambat para disabilitas.

"Ada dua pohon yang menghalangi dan itu nanti akan berbahaya. Sekarang lagi uji coba jangan asal pasang tanda untuk tunanetra atau kaum difabel. Nanti kami akan tebang pohonnya dan kami ganti dengan ukuran yang lebih kecil," kata Irwandi.

Selain itu, kata Irwandi, keberadaan zebra cross juga berpengaruh terhadap kenyamanan bagi para kaum disabilitas.

Kondisi zebra cross harus ramah bagi penguna kursi roda sehingga tidak menghambat saat berjalan.

"Zebra crossnya itu landai atau tidak untuk pengguna kursi roda harus bisa jalan. Jadi harus bisa memanfaatkan supaya landai dan pengguna kursi roda tidak terlalu tinggi naiknya," katanya.

Dari hasil uji coba dan peninjauan ini nantinya akan dilakukan pembahasan dan dipaparkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Sehingga penerapan trotaor ramah disabilitas ini benar-benar sesuai dengan peruntukannya.

Tak hanya itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait keberadaan tempat sampah.

Di lokasi tersebut belum ada tempat sampah yang dipasang, dan akan menambah beberapa kursi.

"Nanti juga akan kami lakukan penambahan kursi taman agar teman-teman tunanetra bila capek jalan bisa istirahat," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved