Kecelakaan Saat Naik Gerobak Motor hingga Harus Jalani 25 Jahitan, Tak Membuat Petugas PPSU Ini Jera

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Sudah telah empat tahun Baharudin (25) menjadi seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Karet Semanggi yang bertugas membersihkan sampah di jalan raya.

Namun, pengalaman awal bekerja sebagai pembersih jalanan tak pernah ia lupa.

Sebab, musibah yang dialaminya tatkala baru itungan bulan bekerja.

Baharudin pernah mengalami kecelakaan saat tengah mengendarai Gerobak Motor (Germor) di Jalan Guru Mugni, Kelurahan Karet Semanggi, Setiabudi.

Tak sadar permukaan jalan raya tak rata dan miring, Baharudin lepas kendali hingga berujung menghantam tiang listrik yang berada di depannya.

"Awalnya lagi keliling mau angkut sampah. Tapi jalan ada yang permukaannya enggak rata, berat kekiri germornya. Germor saya nabrak tiang listrik," bebernya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (5/2/2019) di Jalan Profesor Dr. Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Imbas dari tabrakan itu, persendian pada bagian kaki kanannya tertusuk besi rem tangan pada germor itu.

"Kaki kanan saya tertusuk besi rem tangan. Besinya nyaris menembus kaki. Akhirnya dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Saat dirawat selama dua minggu, kaki kanannya harus mengalami 25 jahitan.

"Ada 25 jahitan di kaki saya. Itu baru beberapa bulan kerja. Padahal baru masuk kerja selama tiga bulan," ungkapnya.

Namun ia mengaku tidak kapok dan terus bekerja sebagai petugas PPSU Karet Semanggi hingga kini.

"Alhamdulilah waktu itu enggak diamputasi. Kalau enggak lekas ditindak mungkin kaki saya enggak ada satu," tuturnya.