Tahun Baru Imlek
Suasana Tahun Baru Imlek di Vihara Nimmala Berbeda dengan Kehadiran Pohon Pengabul Harapan
vihara yang berlokasi dekat Rumah Sakit Hermina tersebut menghadirkan pohon kebajikan pengabul harapan yang terbuat dari pastik.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Perayaan Imlek tahun 2019 di Vihara Nimmala yang berlokasi di Jalan KS Tubun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, vihara yang berlokasi dekat Rumah Sakit Hermina tersebut menghadirkan pohon kebajikan pengabul harapan yang terbuat dari pastik.
Bidang Pengembangan Vihara Nimmala, Rika Lenawaty mengatakan, alasan pihaknya menghadirkan pohon pengabul harpan di Vihara tersebut adalah untuk memfasilitasi para jemaat yang akan melakukan sembahyang.
Menurutnya, Jemaat dapat menuliskan dan menuangkan harapanya selama 2019 di secarik kertas kuning lalu menaruhnya di pohon kebajikan.
"Mereka tidak hanya menuliskan harapan, tetapi juga harus melakukan kebajikan tertentu tergantung kebajikan apa yang mereka dapat dari dalam amplop anjuran kebajikan," ucap Rika di Vihara Nimmala, Selasa (4/2/2019).

Rika mencontohkan, bila seseorang menginginkan sesuatu lalu menaruhnya di pohon pengabul harapan maka mereka harus tersenyum kepada setiap orang yang ditemui.
Atau, ingin sukses pada tahun 2019, maka sang pemohon harus menaati peraturan lalu lintas.
"Untuk di sini sih baru tahun ini diadakan. Kami telah mempersiapkan 500 amplop kebajikan yang dapat ditukar dengan amplop harapan," tambahnya.
Untuk mengisi pohon harapan, jemaat yang datang cukup menuliskan harapannya di sebuah kertas berwarna kuning.
Setelah itu, kertas tersebut dimasukkan ke dalam amplop dan digantung dipohon.
Selanjutnya ditukarkan dengan amplop kebajikan yang sebelumnya sudah tergantung dipohon.
"Di amplop itu ada anjuran kebajikan yang harus dilakukan selama 2019," jelas Rika.
Hingga pukul 20.30 wib dari 500 amplop kebajikan yang telah disediakan 250 amplop diantaranya telah diisi jemaat Vihara Nimmal.
Pantauan langsung, Jemaat yang hadir dengan menggunakan pakaian berwarna merah ini fokus berdoa dan menuliskan harapannya di pohon pengabul harapan.
Pembina Yayasan Vihara Nimmala Ian Suharlim mengatakan, Jamaat yang mendapatkan amplop kebajikan wajib mengamalkan perintah yang didapat.
"Jika tidak diamalkan akan mendapatkan karma. Kami percaya akan hal itu," pungkasnya.