Pilpres 2019

Buat Puisi Doa yang Ditukar Fadli Zon Dikecam, Didesak Minta Maaf dan Disebut Ngelantur dan Sembrono

"Kiai itu tidak hanya simbol kehormatan, tapi juga spirit bahkan jiwanya para santri. Banyak santri kecewa dan marah jika kiainya dilecehkan," ujarnya

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribun Jakarta.com/Wahyu Aji
Tribun Jakarta.com/Wahyu Aji Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Tribun Jakarta.com/Wahyu Aji 

Berikut isi puisi Doa yang Ditukar :

DOA YANG DITUKAR

doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral

doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukan dagelan vulgar

doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau penguasa tengik

Ya Allah
dengarlah doa-doa kami
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah

Fadli Zon, Bogor, 3 Feb 2019

Puisi Fadli Zon (TWITTER/@fadlizon)

Didesak minta maaf

Fadli Zon disarankan untuk segera meminta maaf menyusul munculnya puisi 'Doa yang Tertukar' yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial.

Puisi tersebut diduga mengarah kepada Kiai NU Maimun Zubair yang sebelumnya salah sebut nama saat mendoakan Presiden Joko Widodo.

"Fadli Zon harus meminta maaf secara terbuka kepada Mbah Mun, kalau tidak kami akan menggerakkan santri dari seluruh Indonesia untuk mengepung gedung DPR dan menuntut Fadli Zon meminta maaf," ujar Juru Bicara Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI), Nizar Ahmad Saputra dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews, Rabu (6/2/2019).

Nizar mengatakan sebagai Wakil Ketua DPR Fadli Zon harusnya menunjukkan sikap hormat kepada kiai dan juga ulama.

Kesalahan yang diucapkan Kiai Maimun Zubair saat memanjaatkan doa harusnya tidak perlu dipolitisir atau bahkan ditanggapi dengan puisi nyinyir yang itu berkesan melecehkan seorang ulama.

"Jangan hanya karena Pilpres dan karena berbeda pilihan politik Fadli bisa seenaknya melecehkan ulama dengan statement-statementnya," ujarnya.

Soal Puisi Doa yang Ditukar, Fadli Zon Disarankan Segera Minta Maaf ke Mbah Moen

Nizar menambahkan, santri-santri NU tidak akan diam jika ada ulamanya dihina atau dilecehkan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved