Pilpres 2019

Buat Puisi Doa yang Ditukar Fadli Zon Dikecam, Didesak Minta Maaf dan Disebut Ngelantur dan Sembrono

"Kiai itu tidak hanya simbol kehormatan, tapi juga spirit bahkan jiwanya para santri. Banyak santri kecewa dan marah jika kiainya dilecehkan," ujarnya

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribun Jakarta.com/Wahyu Aji
Tribun Jakarta.com/Wahyu Aji Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Tribun Jakarta.com/Wahyu Aji 

Karena bagaimanapun juga, selain sebagai guru dan tauladan kiai adalah smbol kehormatan para santri.

"Kiai itu tidak hanya simbol kehormatan, tapi juga spirit bahkan jiwanya para santri. Banyak santri kecewa dan marah jika kiainya dilecehkan," ujarnya.

Disebut sembrono dan ngelantur

Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU), Ubaidillah Amin sangat mengecam keras puisi Fadli tersebut.

Menurutnya, puisi Fadli Zon tidak pantas.

"Kepada yang terhormat Fadli Zon, gaya komunikasi politik anda sudah ngelantur dan sembrono," ujar Ubaidillah dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (6/2/2019).

Ubaidillah mendoakan agar Fadli Zon mendapatkan hidayah serta bertobat.

Sebab, puisi sindiran atas doa ulama tersebut sangat melukai hati para santri.

Tak hanya itu, Ubaidillah mengingatkan agar kubu Prabowo-Sandi berhenti melakukan hoaks dan fitnah kepada masyarakat di tengah perhelatan Pilpres 2019.

 TERPOPULER: Fadli Zon Bikin Puisi Doa yang Ditukar, Putri Gus Dur Tanyakan Tuduhan Ini

"Anda menganggap siapapun yang tidak sepaham dan seide dengan pilihanmu bisa kau olok-olok seenakmu. Semoga Allah memberi hidayah untukmu," kata alumnus Kairo Mesir ini.

Diketahui, Fadli menulis puisi berjudul Doa Yang Ditukar itu seiring viral video KH Maimoen Zubair yang mendoakan Prabowo Subianto. Padahal, Mbah Moen -sapaan akrabnya- sedang berada di samping Presiden Jokowi.

Berikut doa yang disampaikan oleh Mbah Moen saat berada di samping Jokowi:

‎اجعل من يا إلهنا في جنبنا يا إلهنا يا الله هذا الرئيس . هذا الرئيس فاك فراباوا اجعله يا إلهنا في المرة الثانية نائلا أصواتا كثيرة

"Jadikanlah Ya Allah orang di sampingku ini Presiden, Presiden ini (yaitu) Pak Prabowo, jadikanlah dia Ya Allah untuk kedua kalinya dengan perolehan suara yang banyak".

Ubaidillah menjelaskan, video doa Mbah Moen difahami dan disebarkan dengan caption "doa Mbah Maimoen untuk Bapak Prabowo" hanya berdasar kata "Prabowo" yang diucapkan Mbah Maimoen dalam rangkai doa tersebut.

"Pak Prabowo jadi Presiden RI aja belum pernah sekalipun kok didoakan untuk kedua kali itu logikanya bagaimana," kata Ubaidillah. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNJAKARTA.COM)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved