Pilpres 2019
TERPOPULER: Disinggung Soal Penculikan 1998, Prabowo Subianto: Saya Tidak Kemana-mana
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menanggapi kicauan Teddy Gusnaidi tentang penculikan aktivis pada tahun 1998.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Erlina Fury Santika
"Bung @prabowo
1. SKCK gak ada urusan dengan pemecatan anda karena kasus penculikan aktivis. Belajar lagi soal SKCK ya..
2. Anda akui anda melakukan penculikan saat wawancara dengam Tempo. Wiranto pun mengatakan hal itu..
3. Yang bilang anda kemana-mana siapa? Saya gak nanya," tulis Teddy Gusnaidi.

Soal Propaganda Rusia
Calon presiden urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menyebut tim sukses Prabowo-Sandiaga menggunakan gaya politik “propaganda Rusia”.
Propaganda Rusia membuat, menyebar hoax sehingga membuat masyarakat takut.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak para alumni perguruan tinggi yang mendukungnya untuk memerangi hal tersebut.
”Saya merasa yang ada di hadapan saya adalah intelektual karena lulusan perguruan tinggi ternama,” kata Jokowi di depan ribuan alumni di Jalan Pahlawan, Surabaya (2/2/2019).
”Saya mengajak kawan-kawan sekalian. Saat ini kita menghadapi banyaknya hoaks, kabar bohong yang lalu lalang di media sosial,” kata dia.
Di dalam menyampaikan pendekatan, relawan harus menggunacakan cara yang bijaksana.
• Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Guyon Terima Kunjungan Fadli Zon yang Tanyakan Kasus Ahmad Dhani
”Kami ingin menyampaikan dengan cara politik kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa gaya politik kita cara politik yang penuh etika, tata krama, penuh peradaban, penuh dengan sopan santun,” imbuhnya.
Hal ini sebagai benteng untuk melawan tim sukses yang menebar hoax.
”Problemnya, ada tim sukses yang menyiapkan sebuah propaganda Rusia. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan fitnah. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan dusta dan hoaks,” kata capres yang berpasangan dengan Cawapres KH Ma’ruf Amin ini.
Hal inilah yang nantinya harus dilakukan oleh para relawan.