Pilpres 2019
Muchdi PR Dukung Jokowi di Pilpres 2019: Alasan Sang Jenderal, Pujian Maruf Amin dan Reaksi Berkarya
Waketum DPP Partai Berkarya Muchdi Pr memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019. Apa Alasannya?
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Menurut Priyo dukungan Muchdi tersebut merupakan sikap pribadi dan tidak mewakili Partai Berkarya.
"Sikap pak Muchdi adalah pendapat dan manuver pribadi beliau yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Berkarya," ujar Priyo melalui pernyataan tertulisnya, Senin, (11/2/2019).
Menurut Priyo, Partai Berkarya tetap mendukung penuh pasangan Prabowo-Sandi. Hal itu sesuai dengan keputusan Ketua Umum, petinggi dan pengurus Partai Berkarya yang diambil melalui mekanisme resmi partai.
"Pegangan Saya adalah garis Ketua Umum Tommy Soeharto, juga pandangan Ketua Wantim Titiek Soeharto dan Ketua Wanhor Laksamana Tedjo Eddy, para Waketum, Bendum, organisasi-organisasi inti partai dan suasana kebatinan DPW & DPD Berkarya se-Indonesia," katanya.
Priyo meminta seluruh pengurus dan kader Partai Berkarya untuk tidak mengikuti langkah Muchdi PR mendukung Jokowi-Maruf.
Ia meminta seluruh keluarga partai Berkarya mengikuti kebijakan partai untuk memenangkan Prabowo-Sandi dan Pemilu Legislatif 2019.
"Kami tidak bergeser sedikitpun. Kami memerintahkan kepada semua DPW dan DPD se Indonesia, semua ormas pendiri dan didirikan, para caleg semua tingkatan dan relawan seIndonesia untuk tetap fokus pada dwi sukses partai yaitu sukses menang legislatif dan sukses Prabowo Presiden," pungkasnya.
Hal senada diungkapkan yang Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menegaskan bahwa dukungan Muchdi tersebut bersifat pribadi dan bukan atas nama partai.
Andi mengatakan hingga saat ini Partai Berkarya tetap memberikan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Itu adalah dukungan pribadi, bukan dukungan atas nama Partai Berkarya walaupun posisi Pak Muchdi di Berkarya sebagai Anggota Majelis Tinggi (pendiri) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya," ujar Andi melalui keterangan tertulis, Minggu (10/2/2019).
Kendati demikian, kata Andi, partainya menghargai hak politik masing-masing kader.
Oleh sebab itu, ia mengimbau agar seluruh kader dan caleg untuk fokus dalam memenangi pemilu legislatif (Pileg).
• Dirawat di Singapura, Ani Yudhoyono Didoakan Jokowi dan Iriana Agar Lekas Sembuh
• Nagita Slavina Ceritakan Tingkah Rafathar Saat Bertemu Presiden Jokowi: Tetap Gelendotan
• 3 Pria Diamankan Seusai Pose Dua Jari Saat Deklarasi Dukungan Alumni SMA ke Jokowi, Ini Kata Polisi
Dengan begitu, Partai Berkarya dapat melewati ambang batas untuk lolos ke parlemen (parliamentary threshold/PT) sebesar 4 persen.
"Siapa pun presiden terpilih, partai wajib lolos PT 4 persen tingkat nasional sehingga fokus perjuangan lewat parlemen sebagai mitra pemerintah adalah yang utama," kata Andi. (Tribunnews.com/Kompas.com)