Persija Jakarta

Jelang Newcastle Nets Vs Persija Jakarta: Misi Marko Simic Hingga Kekhawatiran Ivan Kolev

Ivan Kolev punya kekhawatiran jelang digelarnya laga kontra Newcastle Jets pada kualifikasi eliminasi kedua Liga Champions Asia (LCA).

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ISTIMEWA/Dokumentasi Persija
Pemain Persija Jakarta berfoto bersama The Jakmania di Newcastle Stadium, Australia, Senin (11/2/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic mengusung misi mulia buat klub-klub Indonesia terkait kiprah timnya di Liga Champions Asia (LCA).

Marko Simic mengakui bahwa langkah Persija Jakarta untuk menembus fase grup Liga Champions Asia (LCA) begitu sulit karena rendahnya ranking kompetisi dalam negeri dalam pemeringkatan AFC.

Imbasnya, Persija yang merupakan juara Liga 1 musim 2018, harus melalui tahapan kualifikasi sejak babak pertama untuk bisa menembus babak utama LCA.

Untuk itu, Simic ingin membantu Persija meraih hasil maksimal di kualifikasi LCA agar koefisien Indonesia bisa menanjak naik.

Dengan begitu, klub Indonesia bisa mendapat jatah tiket langsung ke babak utama seperti yang pernah dirasakan pada era-era sebelumnya.

"Saya tidak tahu apakah ada klub Indonesia yang pernah main (dan lolos langsung) LCA sebelumnya. Ada ya beberapa tahun lalu? Mungkin pernah saat koefisiennya (Liga Indonesia) masih bagus," kata Simic kepada wartawan.

"Sekarang, kami ingin menampilkan performa bagus pada babak eliminasi LCA. Setidaknya harus ada satu tim (Indonesia) yang bisa langsung tembus fase grup LCA" ujarnya menambahkan.

"Sehingga, kami harap tahun depan bisa seperti klub Malaysia Johor Darul Takzim (JDT). JDT tahun ini langsung tembus ke fase grup LCA (tanpa kualifikasi)," katanya lagi.

Jika Persija gagal melaju ke babak utama LCA, Simic pun bertekad untuk meraih hasil yang lebih bagus di Piala AFC.

Dia mencontoh keberhasilan JDT yang menjadi juara Piala AFC 2015 sehingga ranking Malaysia naik pada pemeringkatan AFC.

JDT yang merupakan lawan satu grup Persija di Piala AFC 2018, kini menembus langsung babak utama LCA 2019.

"Jika kami lolos fase grup LCA, akan ada banyak sponsor datang. Kami pun bisa mendapatkan pemain yang diinginkan. Bagaimanapun kami harus tetap mencoba dan percaya diri meski tetap realistis," ucapnya.

"Lawan kami selanjutnya adalah Newcastle Jets yang selalu tampil sehingga sudah pengalaman di LCA. Mungkin juga kami bisa melalui jalan lain dengan mendapat hasil bagus di Piala AFC," tutur pemain asal Kroasia.

Liga 1 hanya menempati ranking 27 dari total 46 liga yang terdaftar di AFC dari data terbaru pada laman resmi Konfederasi Sepak Bola Asia itu.

Sehingga, Persija harus menjalani tiga laga tandang pada babak kualifikasi LCA kontra Home United (5/2/2019), Newcastle Jets (12/2/2019), dan Kashima Antlers.

"Klub peserta dari liga dengan ranking yang lebih tinggi pada peringkat AFC akan memainkan laga sebagai tuan rumah dengan sistem knock-out satu leg," begitu isi regulasi LCA 2019 pasal 9 ayat 1.

Singapura, Australia, dan Jepang punya peringkat AFC yang lebih tinggi dibanding Indonesia.

Singapura ada di peringkat 22, Australia (peringkat 9), dan Jepang (peringkat 6).

Kecepatan Jadi Modal Skuat Persija
Pemain lincah Persija Jakarta Riko Simanjuntak menyebut bahwa mental akan menjadi penentu hasil laga timnya kontra tuan rumah Newcastle Jets pada ajang Liga Champions Asia (LCA).

Riko Simanjuntak meyakini bahwa mental akan menjadi modal terbesar masing-masing tim dalam laga kualifikasi eliminasi kedua Liga Champions Asia (LCA).

Di luar kekuatan mental, Riko Simanjuntak mengakui kualitas individu dan tim Newcastle Jets memang lebih diunggulkan dibandingkan dengan juara Liga 1 musim 2018 itu.

Pertandingan tersebut akan terlaksana di Stadion McDonald Jones, Newcastle, Selasa (12/2/2019).

"Mereka punya postur bagus, tapi kami punya kecepatan dan itu harus kami maksimalkan buat lawan nanti," kata Riko Simanjuntak kepada wartawan.

"Ya kalau postur kami lebih pendek, tapi kalau mental kami harus lebih kuat. Itu aja sih. Mental (pemain Indonesia) lebih kuat karena di sini tahu sendiri kan support, tekanan lebih tinggi ya," ujarnya.

"Di Indonesia, pressure lebih tinggi dari suporter di manapun. Itu saja sih alasannya," katanya lagi.

Pemain yang dijuluki Si Kancil itu yakin jika timnya mampu memanfaatkan keunggulan kecepatan, bukan tak mungkin bisa mengejutkan runner-up A-League (Liga Utama Australia) musim 2017/18 itu.

"Saya rasa kalau mental di Indonesia gak ada masalah, yang penting kami harus percaya diri saja untuk lawan tim Australia," tutur pria asal Pematang Siantar, Sumatra Utara.

"Karena kami punya kecepatan, punya tim bagus juga, kami gak kalah. Saya rasa kami mampu untuk bersaing di sana," ucap dia.

Kekhawatiran Ivan Kolev
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev punya kekhawatiran jelang digelarnya laga kontra Newcastle Jets pada kualifikasi eliminasi kedua Liga Champions Asia (LCA).

Persija Jakarta akan menghadapi Newcastle Jets di Stadion McDonald Jones, Newcastle, Australia, Selasa (12/2/2019).

Ivan Kolev kecewa ada lima pemain skuat Macan Kemayoran yang terpaksa absen saat Persija dijamu Newcastle Jets.

Mereka yang absen itu adalah Rezaldi Hehanussa, Rishadi Fauzi, Nugroho Fatchur Rochman, Jaimerson da Silva Xavier, dan kiper Daryono.

Rezaldi Hehanussa dan Rishadi Fauzi absen lantaran masih tahap pemulihan cedera.

Jaimerson absen karena tak mengantungi Kitas (Kartu Izin Tinggal Terbatas).

Daryono tak bisa tampil karena masih menjalani hukuman AFC atas sikap tak terpujinya pada laga semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018.

Sedangkan absennya Nugroho belum diketahui penyebabnya.

Dengan kondisi itu, Ivan Kolev menyebut bahwa Persija akan kesulitan menghadapi runner-up A-League (Liga Australia) musim 2017/18 itu.

Link Live Streaming Newcastle Jets vs Persija Jakarta, Marko Simic Pantang Menyerah

Marko Simic Menikmati Duet Bareng Beto Goncalves di Persija Jakarta

Riko Simanjuntak Andalkan Kecepatan Saat Bermain di Kandang Newcastle Jets

"Kami tidak bisa memainkan lima pemain, tentunya tidak bagus untuk Persija. Namun, kami akan memberikan yang terbaik untuk laga esok," kata Ivan Kolev dalam jumpa pers, Senin (11/2/2019).

"Saya pikir Newcastle Jets adalah tim yang sangat bagus. Saya respek kepada mereka dan tentunya laga esok bukan laga mudah bagi kami," ujarnya menambahkan.

Meski begitu, pelatih asal Bulagaria meyakini bahwa timnya juga punya keunggulan yang bisa dimanfaatkan untuk menaklukkan The Jets.

"Ada beberapa bagian tim ini sangat kuat. Kami juga memiliki beberapa keunggulan yang bisa dimaksimalkan. Saya tertantang bersama Persija dan akan mengusahakan yang terbaik di sini," tutur Kolev.

"Alasan saya datang ke sini karena Persija merupakan juara liga. Terima kasih jika ada suporter yang datang ke sini," ucapnya. (BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved