Pemilu 2019

Ketua Bapilu: 70 Persen Caleg dan Kader Partai NasDem Diisi Anak Muda

Keberadaan kader muda disandingkan dengan kader berusia sekitar 50-an yang juga cukup banyak.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Ketua Badan Pemenang Pemilu NasDem, Effendi Choirie atau sering disapa Gus Choi 

Salah satu bukti keterlibatan anak muda adalah Muhammad Reza Syarifuddin Zaki.

Saat ini Zaki berusia 29 tahun, merupakan ketua partai termuda di Sumedang dan juga ketua DPC Nasdem termuda seluruh Indonesia.

Kebijakan NasDem yang dia nilai peduli terhadap kaum muda ialah dengan membangun akademi bela negara (ABN) dan pembiayaan terhadap calon legislatif.

Zaki memilih partai NasDem yang dia lihat membuka sepenuhnya keterlibatan anak-anak muda.

Kesempatan anak muda untuk berkembang itu terbukti ketika Zaki terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Nasdem Kabupaten Sumedang.

"Sekarang di kepengurusan kami 50 persen lebih ialah anak-anak muda dan 38 persen ialah pengurus perempuan," kata Zaki yang merupakan calon legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat IX yang meliputi Sumedang, Majalengka dan Subang.

Kebijakan lain yang menurut Zaki dapat mendorong anak muda menjauhi korupsi ialah tidak adanya setoran dari anggota legislatif ke partai politik.

Keseriusan NasDem juga tampak dari pembentukan Akademi Bela Negara yang digarap secara serius. Kader masuk ABN karena institusi ini memberikan dasar-dasar pemahaman kebangsaan dan ideologi partai.

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Zuhad Aji Firmantoro di tempat terpisah mengatakan tantangan dan cobaan partai politik di lima tahun ke depan akan semakin berat.

Karenanya, butuh figur pemimpin yang kuat.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, diperlukan sistem yang baik dalam menghasilkan pemimpin muda yang berkualitas dan mempunyai kapasitas.

Salah satu caranya, menurut Zuhad, dengan melakukan penguatan sistem pengkaderan partai politik secara kontinyu dan berjenjang.

Tujuannya, supaya pemuda yang dipersiapkan support dengan kebutuhan yang ada saat ini.

"Untuk hasilkan pemimpin, maka perkuat sistem pengkaderannya," ujar Zuhad.

Sementara Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kornelise menginginkan agar partai politik dan pemerintah memberikan ruang bagi pemuda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved