Sopir Taksi Gantung Diri Gara-gara Utang: Jebakan Setan Pinjaman Online dan Pesan untuk Rentenir

Seorang sopir taksi, Zulfadhli (35) nekat gantung diri di kamar kos Jalan Mampang Prapatan VII RT 05/06, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com/ilustrasi
Ilustrasi gantung diri 

"Korban juga tidak menunjukan perilaku aneh serta tidak menceritakan keluh kesah," ujar Iptu Anton.

Dari hasil Chek TKP oleh anggota Polsek Mampang ditemukan korban gantung diri dengan seutas tali di pintu karena mandi kost.

"Di tempat itu kami temukan sepucuk surat wasiat korban," imbuh Iptu Anton.

Pintu Kamar Kos Didobrak

Suasana kamar kosan tewasnya Zulfadhli yang telah diberi garis polisi pada Senin (11/2/2019).
Suasana kamar kosan tewasnya Zulfadhli yang telah diberi garis polisi pada Senin (11/2/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Zulfadhli ditemukan tewas tergantung di kamar kosan temannya bernama Nardi.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Mampang Prapatan, Iptu Anton Prihartono menjelaskan korban datang ke kosan Nardi pada Minggu (10/2/2019) pukul 21.00 WIB.

Korban mengaku tak bisa beristirahat di mess sopir taksi Blue Bird.

Zulfadhli pun memutuskan untuk menemui Nardi di kosannya untuk beristirahat.

"Kemudian dikarenakan Nardi merupakan seorang pencuci mobil taksi. Ia pun meninggalkan korban di dalam kosan sendirian," bebernya melalui keterangan tertulis pada Senin (11/2/2019).

Alih-alih beristirahat, korban pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kosan Nardi.

"Saat pulang dari kerja keesokan paginya, pintu kosan Nardi dalam keadaan terkunci. Setelah diketuk berulang kali tak ada jawaban, pintu kosan akhirnya didobrak Nardi. Ia melihat korban sudah tewas gantung diri di pintu kamar mandi kosan," paparnya.

Nardi pun menemukan sebuah surat curahan hati dari Zulfadhli yang berisikan terkait permasalahan utang online yang menjeratnya.

Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk menjalani proses autopsi.

Pinjaman Online Bikin Dona Hilang Pekerjaan

Pinjaman online di aplikasi bodong tak hanya merenggut pundi-pundi Dona. Perempuan ini juga harus kehilangan mata pencariannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved