Awalnya Diduga Tertabrak Kereta Ternyata Ichwan Korban Perampokan yang Diletakkan Pelaku di Atas Rel
Polisi mengungkap sesosok mayat yang tergeletak di rel kereta di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, pada 21 September 2017.
Wahyudi kemudian membopong tubuh Ichwan menuju rel kereta api, dan meletakkan tubuhnya begitu saja.
Dirinya berharap semua akan mengira Ichwan tewas karena ditabrak kereta api.
Wahyudi ingin mengambil uang Rp 1.000.000 milik Ichwan dan mengambil motor Honda Beat AG 5873 II.
Wahyudi sempat pulang ke rumah kontrakannya di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dan bertemu dengan keluarga Ichwan.
“Saat itu dia bilang sama keluarga korban, bahwa korban tidak pulang karena pergi bersama teman-temannya,” ungkap Sumaji.
Wahyudi kemudian menjual motor korban laku Rp 4.000.000.
Dengan uang tersebut, dia kemudian kabur ke Kalimantan. Uang itu habis untuk bersenang-senang di Kalimantan.
Sebenarnya Wahyudi sempat ditangkap Polsek Ponggok yang, saat itu sudah curiga dengan perbuatannya.
• Diduga Korban Perampokan, Seorang Wanita Tergeletak Tak Sadarkan Diri di Depan Ruko
• Polresta Depok Tangani Kasus Perampokan di Rumah Karo Ops Polda Sumbar
Untuk mengonfrontasi pengakuan Wahyudi, polisi membawanya ke Pantai Popoh, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Namun Wahyudi berhasil kabur dan menghilang masuk hutan.
“Dia akan dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman 15 tahun penjara. Setelah itu kami serahkan lagi ke Polsek Kepung, untuk proses hukum di sana,” pungkas AKP Sumaji. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Diduga Tewas Ditabrak Kereta Api Ichwan Ternyata Korban Pembunuhan, Sekarat Ketika Diletakkan di Rel,