Kisah Haru Lisa, Temukan Ibunya Setelah Terpisah Selama 20 Tahun Melalui Facebook
Sejak SMA, Noor Lisa yang tinggal di Sragen memendam kuat kerinduan untuk bertemu sang bunda.
Perempuan yang bernama lengkap Noorlisaat Fitri bercerita sudah lebih dari 20 tahun tidak pernah bertemu ibu kandungnya yang bernama Ismiyatik, berasal dari Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Lisa bercerita, ia lahir di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Februari 1995.
Saat itu, ibunya yang bernama Ismiyatik dan ayahnya yang bernama Supardi sama-sama bekerja di Kuala Lumpur.
Menurut cerita yang ia dengar, ayah dan ibunya bertemu di bandara saat sama-sama akan bekerja ke luar negeri.
Sekitar tahun 1993-1994, mereka menikah di Sragen dan kembali ke Kuala Lumpur untuk bekerja.
Saat Lisa berusia 2 tahun, orang tuanya bercerai dan Lisa dibawa ke Sragen oleh ayahnya dan tidak pernah lagi bertemu dengan ibu kandungnya.
"Saya sudah tidak ingat lagi wajah ibu saya karena masih kecil usia 2 tahun tapi saya ingat betul jika saya menangis keras dan dipeluk Bapak ketika Ibu pergi. Saya ingat itu pertemuan terakhir dengan Ibu di Kuala Lumpur," cerita Lisa.
Lisa kecil kemudian diasuh oleh nenek dari pihaknya ayahnya.
Kemudian, ayahnya menikah lagi dan dia tinggal bersama keluarga baru ayahnya.
Saat itu, Lisa mengaku sempat melupakan ibu kandungnya dan kembali mengingat sang ibu saat dia duduk di bangku sekolah dasar.
"Ayah saya sempat menyebut-nyebut nama ibu yang katanya mau mengambil saya. Saat itu saya baru ingat kembali jika saya memiliki ibu kandung," katanya.
Keinginannya untuk bertemu ibu kandungnya dia pendam hingga duduk di bangku SMA.
Saat ia menanyakan kembali keberadaan ibu kandungnya, ayahnya marah dan menolak menjawab.
Untuk menjaga perasaan ayahnya, Lisa pun berjanji tidak akan pernah lagi bertanya hal yang sama.
Padahal, menurut Lisa, jika disuruh memilih, dia akan tetap tinggal dengan keluarga ayahnya karena sudah merawatnya mulai kecil.