Sempat Molor, Pembangunan Waduk Kampung Rambutan Dikebut 24 Jam Non Stop

Sempat molor, pembangunan Waduk Kampung Rambutan kini terus dikebut. Bahkan pengerjaan waduk tersebut dilakukan selama 24 jam non-stop.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Kasie Pembangunan Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Andika Purnomo saat ditemui di Waduk Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (15/2/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sempat molor, pembangunan Waduk Kampung Rambutan kini terus dikebut.

Bahkan pengerjaan waduk tersebut dilakukan selama 24 jam non-stop.

"Kami kerja siang dan malam untuk mengejar progres sampai Bulan Mei agar hasilnya lebih terlihat," ucap Kasie Pembangunan Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Andika Purnomo, Jumat (15/2/2019).

Ia menjelaskan, penambahan jam kerja dilakukan pada malam hari, mulai pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Satu unit ekskavator nampak sedang melakukan pengerukan di area Waduk Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (15/2/2019).
Satu unit ekskavator nampak sedang melakukan pengerukan di area Waduk Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (15/2/2019). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Dimana dalam kurun waktu tersebut pengerjaan, khususnya pengangkutan material tanah hasil kerukan dinilai lebih efektif dibandingkan pada siang hari.

"Lokasi pembuangan material tanah di daerah Jakarta Utara, kalau siang hari hanya dapat satu rit saja. Sementara kalau malam bisa tiga rit," ujarnya saat ditemui di Waduk Kampung Rambutan.

Ditambahkan Andika, kini pihaknya sedang fokus melakukan pembentukan struktur atau wujud waduk dengan mengerahkan lima unit ekskavator untuk melakukan pengerukan.

Menurut rencana, nantinya kedalaman waduk yang berada di samping Terminal Kampung Rambutan ini berkisar antara tujuh hingga delapan meter.

"Secara kedalaman sih sudah, tinggal pengangkatan material tanah merah hasil kerukan," kata Andika.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengerjaan bentuk fisik Waduk Kampung Rambutan sendiri ditargetkan rampung pada Mei 2019 mendatang.

Setelah pengerjaan fisik rampung, pihak Dinas SDA juga akan membangun tanggul yang didisain menggunakan unsur-unsur bahan alami seperti batu kali dan konblok.

Antisipasi Penyebaran DBD, Gerebek Nyamuk Digelar di Sekitar Waduk Kampung Rambutan

Waduk Kampung Rambutan Mangkrak Berpotensi Jadi Sarang Nyamuk, Ini Penjelasan Wali Kota Jaktim

"Kaki tanggul tetap pakai beton, tapi ke atasnya kami pakai batu kali dan konblok agar disana tumbuh biota yang tadinya tidak ada muncul kembali karena kami menggunakan unsur bahan yang lebih natural," ujar Andika.

Dikatakan Andika, progres pembangunan Waduk Kampung Rambutan saat ini telah mencapai 75 persen dan diperkirakan rampung seluruhnya pada akhir tahun 2019 ini.

"Akhir tahun ini selesai, kalau struktur atau bentuk waduk kan Mei targetnya agar bulan Juni pihak ketiga sudah siap secara bentuk waduk," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved