Mafia Bola

Jokdri Terpojok, Sang Sopir Beberkan Kelakuan Sang Bos: Termasuk Transfer Rp 5 Miliar

Blak-blakan sang sopir soal perilaku bosnya, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, satu di antaranya kerap meminta ditransferkan uang.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Rr Dewi Kartika H
KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Jokdri) datang memenuhi panggilan tim Satgas Antimafia Bola pada Senin (18/2/2019) terkait kasus perusakan barang bukti kasus pengaturan skor. Ia datang bersama dua orang kuasa hukumnya ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.48 WIB. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Blak-blakan sang sopir soal perilaku bosnya, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, satu di antaranya kerap meminta ditransferkan uang.

Dani, pria yang memakai topeng itu, membuat pengakuan kepada Najwa Shihab yang cuplikan videonya diunggah di akun Instagram @najwashihab pada Rabu (20/2/2019) pagi.

Penyidik Satgas Antimafia Bola Polri memeriksa Joko Driyono atau akrab disapa Jokdri sebagai tersangka hampir 19 jam lamanya.

Pemeriksaan sejak pukul 10.00 WIB pada Senin (18/2/2019), Jokdri berstatus sebagai tersangka perusakan barang bukti.

Jokdri keluar dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sekira pukul 06.53 WIB, Selasa (19/2/2019).

Pria kelahiran Ngawi, Jawa Timur, ini berkemeja batik lengan panjang abu-abu.

Tangan kirinya menenteng sebuah pouch hitam.

Berjalan menuruni anak tangga, Jokdri bergaya 'macho'.

Ia tampak santai, memasukkan tangan kanannya ke saku celana.

Selesai diperiksa belasan jam, Jokdri berterimakasih kepada Satgas Antimafia Bola.

Alasannya, penyidik telah bekerja dengan sangat profesional.

"Singkat saja ya, terimakasih. Sejak kemarin jam 10 sampai hari ini. Alhamdulillah telah memenuhi undangan satgas untuk didengar keterangan saya sebagaimana surat panggilan," ucap Jokdri.

"Satgas, penyidik bekerja sangat profesional, saya mengucapkan terimakasih atas pelayanan, interaksi dan proses penyidikan yang berlangsung pada hari kemarin, malam hari hingga hari ini," sambung dia.

Di sisi lain, ia enggan menjawab tatkala dicecar pertanyaan seputar pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.

Pria pengganti Edi Rahmayadi itu lebih memilih memohon doa kepada semua pihak terkait kasus ini.

"Tentu akan ada proses lanjutan, mohon doanya agar ini bisa berjalan dengan baik. Terimakasih ya," tukasnya.

Pemeriksaan Jokdri berhenti di pertanyaan 17

Sepanjang 10 jam pemeriksaan, penyidik Satgas Antimafia Bola baru melontarkan 17 pertanyaan kepada Jokdri. 

Itupun harus terhenti karena permintaan Jokdri kepada penyidik.

Hal itu disampaikan Ketua Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Argo Yuwono.

Ia mengatakan Jokdri diperbolehkan pulang dan tidak ditahan pemeriksaan panjang dan belum selesai.

Dari 32 pertanyaan yang disiapkan penyidik, Jokdri baru menjawab 17 pertanyaan.

Pertanyaan yang dilontarkan penyidik pun, kata dia, bisa bertambah tergantung jawaban dari yang bersangkutan.

"Pertanyaannya belum selesai semua dijawab ya," ucap Argo.

"Dari rencana pertanyaan 32 dan itu pun nanti tergantung daripada jawaban daripada Pak JD. Nanti bisa bertambah juga, tergantung dari jawaban Pak JD itu," sambung Argo.

Pengakuan sang sopir 

Najwa Shihab siap mengangkat kasus Jokdri yang berada di pusaran kasus kurang sedapnya pengelolaan sepak bola di Indonesia. 

Sejak Selasa malam, Najwa Shihab mencuit lanjutan soal skandal sepak bola yang merongrong Liga 1.

"Eksklusif. Buka-bukaan pelaku skandal sepak bola di lingkaran Liga 1. #PSSIBisaApa Jilid 4. DARURAT SEPAK BOLA. Rabu, 20 Feb 2019 jam 8 malam.

#matanajwa #LawanMafiaBola #KitaBisaApa… https://www.instagram.com/p/BuEGYvFh3_2/?utm_source=ig_twitter_share&igshid=uchplwqw3qrk …

," cuit Najwa Shihab melalui akun Twitter @NajwaShihab.

Besoknya atau Rabu pagi, Najwa Shihab kembali mencuitkan hal sama.

Kali ini ia menyebut program yang diampunya menyajikan wawancara eksklusif dengan sopir Jokdri.

Teaser video wawancara dengannya, Najwa Shihab unggah di Instagram.

"Eksklusif pengakuan sopir Joko Driyono. Terkait kasus pencurian dan perusakan barang bukti di kantor Komdis PSSI dan PT Liga Indonesia, sopir Jokdri mengaku disuruh Jokdri "mengamankan"… https://www.instagram.com/p/BuFZpjuhZVZ/?utm_source=ig_twitter_share&igshid=1s1ylcfl7hefg …," cuit Najwa Shihab pada Rabu.

Terungkap kelakuan Jokdri berdasar pengakuan sang sopir bernama Dani.  

Dani mengaku sebagai sopir Jokdri dan mengantarna kemana-mana.

Ia bukan hanya sopir biasa karena juga ikut mengatur transaksi keuangan yang berkaitan dengan Jokdri.

Masih ada kerjaan Dani lainnya, mengamankan dokumen PSSI atas suruhan Jokdri.

"Pak JD telepon saya amankan semua yang berbentuk kertas kecuali majalah dan buku dan laptop," cerita Dani dalam potongan video yang diunggah Najwa Shihab.

"Sudah sampai lampu merah di bunderan Epicentrum itu telepon lagi bapak, amankan cctv juga saya sudah koordinasi," aku sang sopir.

Najwa Shihab mulai bertanya apa yang Dani lakukan selain sebagai sopir untuk Jokdri.

"Selain driver berarti kan mengantar Pak Jodri kemana-mana. Ada lagi yang Anda lakukan untuk Pak Jodri?" tanya Najwa Shihab.

"Kan kadang-kadang bapak tolong transfer segala macam begitu," sambung Dani.

"Paling besar?" Najwa Shihab bertanya nominalnya.

"Lima m," Dani menjawab pendek

"Lima miliar?" tanya Najwa Shihab

Tayangan utuh PSSI Bisa Apa Jilid 4 baru akan tayang malam nanti.

Tapi, sejak kemarin netizen sudah semakin penasaran.

Di antara mereka ada yang melontarkan tebak-tebakan atas cuitan Najwa Shihab, berharap dikomentari netizen lainnya. 

Deddy Darwanto‏ di akun @saya_deddy bertanya, "3 jilid udah investigasi elitenya PSSI, kira-kira mbak nana ada rencana investigasi voternya jg nggak? Kan pengurus yg ada sekarang yg milih jg para voter alias club & asprov? Kalo elitenya nggak beres berarti voternya bisa ada yg nggak beres jg dong??"

Ada juga netizen yang mengusulkan agar Najwa Shihab mengundang narasumber dari pihak PSSI, seperti Gusti Randa atau Djamal Aziz. 

Alasan netizen Muhammad Lutfi di akun @MLuphy sederhana, kehadiran salah satunya agar penonton terhibur.

"Tolong isi 1slot narsum yg sedikit lucu dan imut , contoh gusti randa atau djamal aziz . Biar penonton lbh terhibur," cuit Muhammad Lutfi.

Dari sekian komentar, netizen dengan akun @wawayanggara menyebut tayangan Najwa Shihab soal PSSI Bisa Apa Jilid 4 lebih seru ketimbang sekian banyak pertandingan bola yang ada.

"Ini "Match" yang ditunggu. (Saat ini), @MataNajwa #PSSIBisaApa Jilid 4 lebih Seru ketimbang laga-laga penting di Indonesia lainnya. Karna hasil nya akan lebih berpengaruh ke Sepak Bola Nasional kedepannya. (Semoga Cepat Sembuh Sepak Bola Indonesia)," cuit @wawayanggara.

(TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved