Kabar Artis

Anang Hermansyah Harap Ahmad Dhani Dekatkan Diri dan Tafakur, Begini Faktanya

Anang Hermansyah dan Ashanty berharap Ahmad Dhani mendekatkan diri dan bertafakur saat berada di Rutan Medaeng.

Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terdakwa Ahmad Dhani ditemani anaknya, Al Ghazali sebelum menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018). Ahmad Dhani menjalani sidang dengan agenda tanggapan jaksa penuntut umum (JPU) atas eksepsi terkait kasus ujaran kebencian, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SIDOARJO - Anang Hermansyah dan Ashanty berharap Ahmad Dhani mendekatkan diri dan bertafakur saat berada di Rutan Medaeng.

Harapan Anang Hermansyah dan Ashanty ini dikemukakan saat bertemu Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Kamis (21/2/2019) siang. 

"Apa ya, ya aku bilang hari ini dia harus lebih banyak mendekatkan diri. Bertafakur lah," kata Anang Hermansyah.

Anang mengaku mesti menunggu dua jam sebelum bertemu Ahmad Dhani di dalam rutan Medaeng sejak tiba.

"Ya keadaannya sehat. Serta juga diskusi seperti biasa," jelasnya.

 Anang Hermansyah dan Ashanty baru keluar dari Rutan Medaeng sekitar pukul pukul 10.58 WIB.

"Ya sebagai sahabat dan seniman harus saling menguatkan. Supaya bisa menjalani ini semua dengan kuat," ucapnya.

Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah
Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)

Anang Hermansyah dan Ashanty mendadak datang ke Rutan Medaeng, Sidoarjo, Kamis (21/02/2019).

Kedatangannya sempat luput dari pantauan para awak media.

Anang dan Ashanty datang sebelum putra sulung Ahmad Dhani, Al Ghazali muncul di Rutan Medaeng.

Mereka datang sekitar pukul 09.41 wib, mengendarai Toyota Innova warna hitam.

Jelang Malam Munajat 212, Dinas Lingkungan Hidup Siapkan Pasukan Kebersihan hingga Toilet Umum

Bolos Sekolah Demi Main PS, Kelurahan Kebagusan Akan Bawa Satpol PP Sidak Tempat Rental PS

Anang Hermansyah yang berpakaian hem batik warna coklat bersama Ashanty langsung masuk ke dalam rutan dengan cepat tanpa berbicara sepatah kata pun.

Al Ghazali putra sulung Ahmad Dhani saat datang ke Rutan Medaeng.
Al Ghazali putra sulung Ahmad Dhani saat datang ke Rutan Medaeng. (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Wahyu, salah satu pengunjung Rutan Medaeng menuturkan, biasanya anggota dewan kalau datang dikawal polisi, atau minimal menggunakan mobil Toyota Alphard.

"Lha ini hanya naik mobil Innova, dan langsung berhenti tepat di depan pintu gerbang Rutan Medaeng," jelasnya.

VIDEO: Ulat Gonggok Serbu Warga Kebagusan, Para Penghuni Kosan Sumpal Celah Bawah Pintu

Dikawal 3 Pria dan Tanpa Mengantre, Al Ghazali Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng

Ia pun juga tak sempat memfoto atau mengabadikannya lewat video.

"Kaget, langsung masuk saja. Apalagi ini kan jam ramainya kunjungan," tambahnya.

Suasana di Rutan Medaeng, sesaat setelah Anang Hermansyah dan Ashanty masuk ke dalam rutan, Kamis (21/2/2019).
Suasana di Rutan Medaeng, sesaat setelah Anang Hermansyah dan Ashanty masuk ke dalam rutan, Kamis (21/2/2019). ((tribun jatim/kukuh kurniawan))

Abuse of Power

Musisi Ahmad Dhani, terdakwa kasus ujaran kebencian, mendapat kunjungan dua tokoh penting Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo, Selasa (19/2/2019).

Prabowo Subianto menyebut kasus yang menimpa Dhani merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) dan tidak adil.

"Saya berpandangan bahwa ini (kasus Ahmad Dhani) adalah ketidakbenaran hukum. Menurut saya, ini merupakan abuse of power," jelasnya Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 02 itu ketika ditemui di depan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Medaeng.

Selama proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Ahmad Dhani dititipkan sebagai tahanan di Rutan Medaeng, Sidoarjo.

Penahanan terhadap Ahmada Dhani berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus berbeda.

Prabowo Subianto menduga kasus yang menimpa Ahmad Dhani terkait dendam politik dan intimidasi politik.

Ia mengaku sudah berdiskusi dengan ahli hukum dan membantu Ahmad Dhani berjuang lewat proses hukum.

"Yang penting peristiwa ini sudah tercatat dan terekam dalam sejarah. Bukan hanya sejarah untuk satu, lima, atau dua puluh tahun saja. Tetapi ratusan tahun akan selalu tercatat," tegasnya.

Prabowo Subianto jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Surabaya, Selasa (19/2/2019)
Prabowo Subianto jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Surabaya, Selasa (19/2/2019) (Instagram Prabowo Subianto)

Oleh karenanya, ia mengimbau para penegak hukum agar selalu menjunjung tinggi hukum.

"Hukum itu benar-benar sangat sakral dan penting. Tanpa hukum, negara kita bisa rusak," jelasnya sebelum memasuki mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Juanda, sekira pukul 13.58 WIB.

Sedang Hashim Djohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, datang ke Rutan Medaeng sekira 30 menit setelah Prabowo Subianto meninggalkan lokasi tersebut.
Ia datang menumpang Toyota Alphard hitam nopol W 1399 ZC.

Sule Salah Tingkat Disinggung Kelanjutannya dengan Naomi Zaskia

Kesaksian Adik Bungsu Soal Ahok Menjadi Sosok Baru: Soal Baik Buruk Serahkan pada Waktu

Berbeda dengan kakaknya, Hashim Djohadikusumo berada cukup lama di dalam Rutan Medaeng.

Prabowo Djohadikusumo berada di dalam rutan sekira 23 menit, sedangkan Hashim sekira 40 menit.

Begitu keluar dari rutan sekira pukul 16.04, Hashim Djohadikusumo langsung menemui para awak media.

"Saya yakin Mas Dhani tidak bersalah. Saya datang ke sini untuk memberikan dukungan moril kepada Mas Dhani," jelasnya.

Hashim Djohadikusumo juga mengatakan dirinya bersama pendukung Ahmad Dhani senantiasa mendoakan supaya petolan group band Dewa 19 itu diberi kesabaran.

"Di dalam tadi saya lebih banyak guyon dan bercanda dengan Mas Dhani. Apalagi saya lihat Mas Dhani merupakan sosok yang kuat dan tegar," katanya.

Gantikan Billy di Acara TV, Baim Wong dan Raffi Ahmad Kompak Mengejek: di Jepang Makan di Emperan

Sebut Jokowi Langgar Aturan KPU Karena Bahas Lahan Ribuan Hektare, Hashim: Prabowo Tolong Negara

Eksepsi ditolak
Sebelum mendapat kujungan Prabowo Subianto dan Hashim Djohadikusumo, Ahmad Dhani mengikuti sidang lanjutan berupa pembacaan putusan sela di PN Surabaya.

Dalam putusan sela itu majelis hakim meolak eksepsi (keberatan) yang diajukan tim penasihat hukum.

"Mengadili, menyatakan keberatan dari penasihat hukum terdakwa Ahmad Dhani tidak bisa diterima. Kedua, memerintahkan jaksa penuntut umum untuk melanjutkan perkara nomor. 275/pid.sus/2018/a.n Dhani Ahmad Prasetya," kata Hakim Ketua Anton Widyopriyono.

Majelis menyebut eksepsi yang dibuat penasihat hukum tersebut tidak berasalan.

Dalam eksepesinya penasihat hukum menyebut dawaan jaksa tidak cermat.

"Menurut Undang-undang No 8 Tahun 1981, kelengkapan surat dakwaan secara formil sudah terpenuhi," ujar majelis hakim.

Majelis hakim berpendapat, jaksa telah menguraikan secara cermat dan jelas mengenai identitas, tempat, waktu, dan tindak pidana yang dituduhkan kepada terdakwa.

Sidang tidak bisa dilanjutkan karena jaksa belum dapat menghadirkan saksi.

PSSI Putuskan Gelar Kongres Luar Biasa, Ini Dua Agenda Khususnya   

Peringkat YouTube Baim Wong Menyodok, Atta Halilintar Komentari Subscriber

Dalam kasus itu Ahmad Dhani didakwa melanggar Pasal 45 ayat (3) junto Pasal 27 ayat (3) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Ia menggunakan kata idiot dalam vlog ketika hotel tempatnya menginap di Surabaya diblokade oleh massa.

Penasihat hukum terdakwa, Aldwin Rahadian menyatakan pihaknya menghormati putusan sela majelis hakim.

"Dalam hal ini majelis hakim ingin menggali pokok materi perkaranya. Ya, kami hargai saja, meskipun jelas jelas menurut kami jaksa dalam dakwaannya tidak ada penanggalan," katanya.

Pihaknya yakin tidak ada unsur pidana dalam kasus tersebut.

Aldwin berharap dapat membuktikan kilennya tidak bersalah dalam sidang-sidang selanjutnya.

Sebelumnya, calon wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno juga menjenguk Ahmad Dhani.

Sandiaga Uno menjenguk Ahmad Dhani pada Sabtu (16/2/2019).

Ammar Zoni Bakal Nikahi Irish Bella, Nia Ramadhani: Deketinnya Sebelum Putus dari Giorgino Abraham

Sandiaga Uno Apresiasi Aplikasi Im SandiUno, Media Interaktif yang Inspirasi Milenial Berprestasi

Sandiaga Uno didampingi Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Sandoto.

Kedatangannya di Rutan Medaeng menjenguk Ahmad Dhani hanya berlangsung 15 menit.

Seperti dikutip dari laman Surya dalam artikel: Usai Sandiaga Uno Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng : 'Hukum Tidak untuk Memukul Lawan', Sandiaga Uno menjelaskan kondisi Ahmad Dhani.

"Jadi istilah hadapi dengan senyuman benar-benar dilakukan oleh Ahmad Dhani di dalam penjara. Sesuai lagu yang dinyanyikannya, Ahmad Dhani menghadapi proses hukum dengan senyuman," kata Sandiaga Uno.

Cawapres 02 Sandiaga Uno nobar debat kedua capres di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (17/2/2019).
Cawapres 02 Sandiaga Uno nobar debat kedua capres di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (17/2/2019). (TribunJakarta.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Ia yakin, Ahmad Dhani akan tegar dan sabar menghadapi proses hukum. Dia juga berharap, proses hukum Ahmad Dhani berlangsung dengan adil dan tidak tebang pilih.

"Hukum itu tidak digunakan untuk memukul lawan, hukum itu harus adil tanpa pandang bulu. Insya Allah hukum di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi akan lebih adil lagi," terang Sandi.

Ahmad Dhani saat ini tengah menjalani proses peradilan perkara pencemaran nama baik akibat Vlog Idiot.

Dalam sidang dakwaan pekan lalu, jaksa mendakwa Ahmad Dhani melanggar Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Pesan Ahmad Dhani

Kehadiran Sandiaga Uno ke Rutan Medaeng tak lain untuk memberikan semangat dan simpati kepada Ahmad Dhani.

Ia mengatakan selama di dalam Rutan Medaeng, Ahmad Dhani mengaku kondisinya baik baik saja.

"Dirinya memiliki spirit yang tinggi untuk menghadapi semua masalah. Juga Ahmad Dhani berpesan untuk meminta doanya agar diberi kesehatan dan ketabahan untuk menghadapi proses hukum," tambahnya.

Serunya Ribuan Peserta Ikuti Pawai Cap Go Meh di Bekasi

5 Fakta Pertemuan Jerinx SID & Anang: Tak Ada Titik Temu, Jerinx Tantang Debat Lagi Tanpa Ashanty

Ia berharap kasus Ahmad Dhani berjalan dengan adil, tidak ada tebang pilih.

"Tidak ada yang digunakan untuk memukul salah satu pihak. Digunakan untuk memukul lawan namun berpihak kepada salah satu kawan," harapnya.

Ia juga mengatakan mendapat pesan dari pentolan Dewa 19 untuk dirinya

"Ahmad Dhani berpesan agar enjoy-enjoy aja saat kampanye. Hadapi semua dengan senyuman," imbuhnya.

Musisi dan politikus, Ahmad Dhani Prasetya (ADP) saat menjalani sidang kedua atas kasus ujaran kebencian dengan agenda pembacaan eksepsi di Ruang Cakra, PN Surabaya, Selasa, (12/2).
Musisi dan politikus, Ahmad Dhani Prasetya (ADP) saat menjalani sidang kedua atas kasus ujaran kebencian dengan agenda pembacaan eksepsi di Ruang Cakra, PN Surabaya, Selasa, (12/2). (SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Ia juga menjelaskan dikunjungannya ini, ia tidak membawa apa apa untuk diberikan kepada Ahmad Dhani.

"Namun memberikan harapan bahwa hukum di bawah Prabowo-Sandi akan ditegakkan. Dan tentunya lebih adil," pungkasnya.

Miris lihat Rutan Medaeng

Usai datang ke Rutan Medaeng, Sandiaga Uno mengaku miris dengan kondisi Rutan yang kelebihan kapasitas tersebut.

Rumah Tangganya Diisukan Retak, Foto Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Dipajang Mbah Mijan: Semangat

Live Streaming Persidago Gorontalo Vs Persebaya Surabaya, Djanur Enggan Anggap Enteng Lawan

Dalam kunjungannya ke Rutan Medaeng untuk menengok dan memberikan simpati kepada Ahmad Dhani, ia mengaku kondisinya cukup memprihatinkan.

"Dari kapasitas yang aslinya hanya 700 orang. Namun diisi dengan 2.900 orang. Ini layaknya kapal yang kelebihan penumpang," kata Sandiaga Uno.

Apalagi sebagian besar didominasi napi kasus narkoba.

"Jadi percuma dengan hanya membangun lapas begitu banyak. Karena sama saja pasti akan over kapasitas lagi," tambahnya

Ia mengatakan seharusnya pemerintah memberikan solusi dengan memberantas peredaran narkoba.

"Itu langkah yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Memberantas narkoba agar Indonesia jangan sampai menjadi Narkoba State," tandasnya. (tribunjatim/tim)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Anang Hermansyah dan Ashanty Datang ke Rutan Medaeng Sidoarjo, Hendak Temui Ahmad Dhani?,

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved