Pilpres 2019

Jokowi Singgung Pengembalian Konsesi Lahan di Pidato Kebangsaan, BPN Prabowo-Sandi Bereaksi

Calon presiden petahan Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal pengembalian konsesi lahan kepada negara dalam pidato kebangsaannya. BPN bereaksi.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ilusi Insiroh
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berSwafoto usai melakukan Debat Kedua Calon Presiden Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua kali ini beragendakan penyampaian visi misi bidang Infrastruktur, Energi, Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Ini adalah konsesi tanah untuk rakyat kecil," papar Jokowi.

Lantas, Jokowi pun menyebut bahwa dirinya akan menunggu bila ada pihak yang bersedia mengembalikan konsesi lahan kepada negara.

Pernyataan Jokowi itu pun langsung membuat seisi gedung riuh.

"Jadi kalau ada konsesi besar yang ingin dikembalikan ke negara, saya tunggu, saya tunggu saya tunggu sekarang," ucap Jokowi disambut tepuk tangan relawan.

Gantikan Posisi Sang Ayah di Dewa 19, Dul Jaelani: Ternyata Enggak Mudah Jadi Ahmad Dhani

Sederet Fakta Ibu Hamil di Bengkulu Dibunuh Suami, Pelaku: Dia Seperti Merahasiakan Sesuatu

Tanggapan BPN

Pernyataan Jokowi soal pengembalian konsesi lahan rupanya mendapat tanggapan dari Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria.

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com dalam artikel Tanggapi Pidato Jokowi, Gerindra Sebut Lahan HGU Prabowo Hidupi Rakyat Kecil, Riza menegaskan bahwa lahan yang dikuasai calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur dengan luas 230.000 hektar merupakan lahan produktif.

Pemanfaatan lahan itu, kata dia, turut membantu ekonomi masyarakat setempat.

Ketua DPP Gerindra Ahamd Riza Patria
Ketua DPP Gerindra Ahamd Riza Patria (Tribunnews.com/Ferdinand Waskita)

Oleh karena itu, ia menilai tidak ada alasan bagi Prabowo untuk menyerahkan tanah dengan status Hak Guna Usaha itu kepada negara.

Riza menilai, tidak ada alasan negara mengambil alih izin lahan yang dikuasai Prabowo dengan cara yang legal tersebut.

"Kan sudah disampaikan, Pak Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) sudah menyampaikan tanah itu produktif, negara tidak akan ambil alih. Yang diambil alih itu kalau tanahnya tidak produktif," kata Riza kepada Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Fakta Kiper Chelsea Menolak Diganti di Laga Kontra Manchester City hingga Catatan Gemilang Caballero

Susul Mulan Jameela yang Jenguk Ahmad Dhani, Sang Putri Bawa Dua Koper

Awal Tahun Ini, RSUD Cengkareng Kebanjiran Pasien DBD

Penampilan Prilly Latuconsina Saat Dipakaikan Hijab oleh Shireen dan Zaskia Sungkar

"Pak Dahlan Iskan (Mantan Menteri BUMN) juga menegaskan, Pak Prabowo itu memberi kesempatan kepada masyarakat adat ulayat yang tinggal di sekitar untuk bisa menggunakannya," tambah dia.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno ini, menambahkan, sekitar 40 persen dari lahan yang dikuasai oleh Prabowo di Aceh kini digunakan oleh perusahaan pelat merah PT Inhutani IV (Persero).

"Ada enggak orang seperti Pak Prabowo yang mau kerja sama dengan BUMN menyerahkan kepada BUMN? Kan enggak ada yang lain. Semakin terbukti, terbongkar kebaikan, jiwa nasionalis dan jiwa patriotiknya Pak Prabowo," ucap Riza.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berjabat tangan dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat debat kedua capres Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua kali ini beragendakan penyampaian visi misi bidang infrastruktur, energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berjabat tangan dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat debat kedua capres Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua kali ini beragendakan penyampaian visi misi bidang infrastruktur, energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)
Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved