Ahmad Dhani Kembali Tulis Surat dari Rutan Medaeng: Curhat dan Keluh Kesah Kepada Menhan Ryamizard
Politikus Gerindra Ahmad Dhani kembali menjalani sidang di PN Surabaya, Selasa (26/2/2019). Kini, ia menulis surat untuk Menhan Ryamizard Ryacudu.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, SIDOARJO - Musisi sekaligus Politikus Gerindra Ahmad Dhani kembali menjalani sidang kasus Vlog 'Idiot' di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (26/2/2019).
Ahmad Dhani keluar dari Rutan Medaeng tidak seperti biasanya.
Dikutip dari TribunJatim.com, Ahmad Dhani biasanya keluar dari Rutan Medaeng pukul 08.30 atau 09.02 WIB.
Namun hari ini, Ahmad Dhani baru keluar dari rutan pukul 09.56 WIB.

Kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid mengatakan memang agak siang sidangnya karena menunggu saksi dari pihak pelapor.
"Saksinya baru sampai di Surabaya sekitar pukul 10.00. Infonya dari jaksa," jawabnya singkat via pesan Whatsapp kepada TribunJatim.com.
Ahmad Dhani Ingatkan Pengunjung Rutan
Ahmad Dhani keluar dari Rutan Klas 1 Medaeng pukul 09.56 WIB, Selasa (26/2/2019).
Suami Mulan Jameela itu mengingatkan para pengunjung rutan untuk mencoblos pada tanggal 17 April 2019.
"Jangan lupa mencoblos ya tanggal 17. Jangan lupa ya," ujarnya sembari bersalaman dengan para pengunjung rutan.
Ahmad Dhani tak menjawab pertanyaan para awak media yang menanyakan Prabowo Subianto ikut sebagai penjamin penangguhan penahanan dirinya.
"Bagus itu. Ya menurut saya itu bagus lah," jawabnya sembari mengacungkan jempol tangan kanannya sebelum memasuki mobil tahanan Kejati Jatim.
Surat untuk Menhan Ryamizard

Politikus Gerindra Ahmad Dhani kembali menjalani persidangan dalam kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (26/2/2019).
Dalam sidang kali ini, Ahmad Dhani kembali menulis surat dari Rutan Madaeng.
Kuasa hukum Ahmad Dhani posting surat dari pentolan Dewa 19 untuk Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu.
Banyak hal yang ditulis Ahmad Dhani yang ditujukan pada Jenderal Ryamizard Ryacudu tersebut.
Suami Mulan Jameela ini berkeluh kesah soal kasus yang dialaminya.
Ahmad Dhani juga menuliskan betapa tertekannya dia selama dalam penjara.
“Tapi di penjara, saya merasakan “tekanan” yang luar biasa,” tulisnya.'
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid memposting dua lembar surat curhatan Ahmad Dhani.
Di dalam surat tersebut, Ahmad Dhani mengatakan bahwa dirinya divonis hakim PN sebagai pengujar kebencian berdasarkan SARA. Dan ia divonis anti China dan anti Kristen.
Padahal ia mengaku dalam suratnya tersebut, dirinya tidak anti china dan anti kristen karena saudaranya ada yang nasrani dan juga partner bisnisnya kebanyakan Tionghoa.
Di dalam surat tersebut juga tertulis, saat Ryamizard Ryacudu menjabat sebagai KSAD, pada tahun 2003 band Dewa 19 diperintahkan untuk memberi semangat kepada warga Aceh.
Dengan menaiki tank keliling Aceh sembari menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Padahal saat itu kondisnya sedang dalam daerah operasi militer Aceh dan bisa saja pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menembaki.
Dalam surat yang tertulis tanggal 26 Februari 2019, Ahmad Dhani juga berkeluh kesah tentang kasus hukum yang menimpanya.
Ia merasa aneh setelah dirinya mengajukan upaya banding tetapi ia justru ditahan selama 30 hari oleh pengadilan tinggi.
Dan disaat itu juga ia mendapat penetapan baru yang mengatakan ia ditahan karena menjalani sidang perkara yang seharusnya tidak ditahan karena ancaman hukuman nya dibawah empat tahun.
Ia juga mengaku mendapat tekanan yang luar biasa dari balik penjara. Dan apakah juga termasuk korban perang total seperti yang dikabarkan Jenderal Moeldoko.
TribunJatim.com langsung mengkonfirmasi kebenaran surat tersebut kepada kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid.
"Ya, surat itu asli tulisan tangan langsung dari Ahmad Dhani. Dan ditulis nya hari ini," jawabnya singkat saat dihubungi oleh TribunJatim.com, Selasa (26/02/2019).
Kita ketahui, dalam sidang kali ini akan mendengarkan keterangan saksi fakta yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ahmad Dhani tiba di PN Surabaya sekira pukul 10.20 WIB.
Begitu turun dari mobil tahanan Kejati Jatim, musisi sekaligus politisi Partai Gerindra ini mengumbar senyum pada awak media sambil melambaikan tangan dengan membawa sebuah majalah bertuliskan ‘Indonesia Menang.
Surat untuk Ibunda

Ahmad Dhani sebelumnya juga sempat menulis surat untuk ibunda saat menjalani di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (14/2/2019).
Ayah dari Al, El dan Dul itu telah menuliskan pesan kepada Mamamnya pada secaraik kertas warna putih yang ia Tulis Selasa kemarin tertanggal 13 Febriari 2019.
Surat Untuk Mama...
Dari Anakmu tercinta
Ma, Penjara bagi mereka yang tidak bersalah....
adalah STIK...
Sekolah Tinggi Ilmu Kesabaran....
Alhamdulillah aku sekarang ajdi orang yang lebih sabar
Mama jangan Sedih
Mama jangan Menangis,
Keluar dari Penjara laknat ini, Insya Allah Aku menjadi orang yang Lebih sabar...
Ahmad Dhani
Hotel Medaeng 13 Feb 2019
Menurut kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian beberapa waktu lalu, aktivitas kliennya selama berada di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur yakni olahraga sama teman-teman tahanan yang lain.
Bahkan, Dhani sudah mulai menulis selama berada di Rutan Medaeng. Banyak tulisan yang digoreskan oleh Dhani pada lembaran kertas di dalam sel.
Selalu Tulis Surat

Tidak ada henti hentinya Ahmad Dhani membuat sensasi.
Begitu pula saat dirinya datang kembali keRutan Klas I Medaeng pukul 10. 47.
Usai menjalani persidangan dengan agenda jawaban JPU atas eksepsi dirinya di PN Surabaya, Kamis (14/2/2019).
Saat keluar dari mobil tahanan, Ahmad Dhani juga tampak tak terlalu emosional seperti persidangan sebelumnya.
Bahkan dia mau menjawab cukup serius awak media yang menanyakan apakah akan berencana membuat surat lagi.
"Siap siap, tiap sidang saya akan selalu membuat surat," jawabnya.
Namun dirinya tak menyebutkan akan ditujukan kemana serta surat apa yang akan ia tulis selanjutnya.
"Nanti, biar surprise nanti," jawabnya singkat saat mau masuk ke dalam Rutan Medaeng.
Hal yang berbeda juga nampak pada suasana kedatangan Ahmad Dhani.
• Sebelum Bersidang, Ahmad Dhani Ingatkan Para Ibu Tidak Lupa Nyoblos Saat Pemilu
• Al Ghazali Ungkapkan Perasaannya Ahmad Dhani Dipenjara, Dul Jaelani hingga Maia Estianty Bereaksi
• Sarapan Bareng Ahmad Dhani, Mulan Jameela Bawakan Nasi Campur
• Susul Mulan Jameela yang Jenguk Ahmad Dhani, Sang Putri Bawa Dua Koper
Dimana para ibu - ibu berkerumun ingin saling bersalaman.
Berbanding terbalik dengan suasana keberangkatan, dimana saat itu kondisi Rutan Medaeng cenderung sepi.
Dan banyak orang yang tak mengira Ahmad Dhani akan jalani persidangan sepagi itu.
"Tidak tahu, tiba tiba muncul Ahmad Dhani. Biasanyan kan kalau sidangnya berangkat jam 08.30 atau 09.00," ujar Budi, seorang pengunjung Rutan Medaeng kepada TribunJatim.com. (TribunJatim)