Wali Kota Sebut dalam 3 Hari Operasional RSUD Kota Tangerang Akan Kembali Normal

Wali Kota Tangerang berharap RSUD Tangerang segera pulih pascakebakaran sehingga bisa beroperasi dua sampai tiga hari ke depan.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erlina Fury Santika
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Keadaan terkini RSUD Kota Tangerang pascakebakaran di dalam ruangan panel listrik, Selasa (26/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan operasional RSUD Kota Tangerang akan kembali beroperasi pada dua sampai tiga hari ke depan.

Hal tersebut dicetuskan Arief ketika ia melakukan pengecekan untuk kedua kalinya di RSUD Kota Tangerang pascakebakaran yang terjadi pada pukul 23.00 WIB, Senin (26/2/2019).

Dari hasil pengecekan tersebut didapati beberapa listrik di lantai 1 sudah berhasil dipulihkan untuk beberapa ruangan saja sedangkan ada delapan lantai yang terbakar di ruangan panel listrik.

Arief pun berharap dengan pemulihan yang berangsur cepat, poliklinik RSUD Kota Tangerang dapat beroperasi keesokan harinya.

"Sementara kondisinya sekarang masih narik kabel, sehingga lantai 1 sudah nyala. Mudah-mudahan besok poliklinik bisa operasional," ujar Arief di RSUD Kota Tangerang, Selasa (26/2/2019).

Ia menambahkan, saat ini sudah dilakukan banyak pergantian dan pengadaan barang di rumah sakit tersebut.

"Teman-teman sudah ada pengadaan dan pergantian, mungkin dua sampai tiga hari segera dipasang. Intinya kami ingin sesegera mungkin," tegas Arief.

Sementara, Arief menerangkan 156 pasien rawat inap yang disebar ke 23 rumah sakit yang tersebar di Kota Tangerang dan sekiratnya ditanggung oleh BPJS.

RSUD Kota Tangerang Kebakaran, Pasien Dilarikan Lewat Tangga Darurat, Kronologi hingga IGD Ditutup

Aksi Heroik Perawat Mengevakuasi Pasien RSUD Kota Tangerang Hingga Terluka

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, Ferry mengatakan, pihaknya tengah melakukan inventarisir terhadap peralatan medis serta obat-obatan.

"Kita lakukan inventarisir pada alat-lat kami dan obat-obatan apakah ada yang berkurang atau tidak saat kebakaran terjadi," ucap dia.

Sedangkan, para pasien rujukan diminta untuk menghubungi pihak informasi yang berjaga di depan pintu masuk rumah sakit untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

"Sementara rumah sakit ditutup, kita siagakan empat petugas di depan pintu rumah sakit, untuk melayani pasien rujukan ke rumah sakit Kota Tangerang selagi, rumah sakit ini berhenti beroperasi," terang Ferry.

Nantinya, lanjut dia, pihak RSUD Kota Tangerang akan menghubungi keluarga pasien apa bila operasional rumah sakit sudah pulih.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved