Kisah Roedah Pemilik Warung Asal Cilincing yang Namanya Disebut Jokowi dalam Pidato Kebangsaan
Wanita berusia 50 tahun itu masih ingat momen langka ketika dirinya diundang langsung untuk hadir dalam acara Pidato Kebangsaan Jokowi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erlina Fury Santika
Beban hidupnya makin berat saat kenyataan mendesak Roedah untuk membayar biaya sekolah anak pertamanya di sebuah SMK swasta.
Dengan segala beban tersebut, Roedah memutuskan untuk buka usaha. Pelan-pelan, Roedah mulai memikirkan bagaimana caranya membuka usaha.
Roedah butuh modal, namun dirinya bersikeras untuk tak meminjam kepada rentenir.
Sebab, pengalaman buruk pernah dia alami ketika bekerja sebagai tukang kredit pakaian, di mana dirinya bangkrut akibat tak bisa melunasi hutang sana-sini sehingga pekerjaannya itu harus kandas pada tahun 2009.
Dari situlah Roedah mulai mencoba program Mekaar. Pada awalnya, Roedah mengajukan pinjaman sebesar Rp 2 juta.
Uang itu, pada tahun 2015, Roedah pakai untuk membuka usaha warung kelontong kecil-kecilan di depan rumahnya.
"Awalnya dapat Rp 2 juta. Rencananya pengen usaha biar bisa bantu suami, waktu itu anak kan mau SMA. Akhirnya langsung mengajukan pinjaman," kata Roedah.
FOLLOW:
Warung kelontong Roedah awalnya hanya berupa lapak kecil yang terpisah dari rumahnya.
Perlahan tapi pasti, warung Roedah berubah menjadi warung kelontong yang dibangun dalam rumahnya.
Dari warung kelontong rumahan tersebut, Roedah bisa meraup omzet dari Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta.
"Dulunya lapak kecil terus bongkar rumah jadiin warung. Alhamdulillah ada tambahan. Bisa buat ngembaliin modal dari Mekaar juga," katanya.
Sampai saat ini, Roedah sudah 7 kali mengajukan pinjaman lewat program Mekaar.
Nominalnya pun berubah, dari yang awalnya Rp 2 juta, belakangan Roedah sudah berani mengajukan pinjaman Rp 4,5 juta.
Bertambahnya modal beriringan dengan berkembangnya warung Roedah.
• Pecat 6 Polisi, Kapolres Metro Jakut Turut Singgung Kisah Norman Kamaru Sebagai Polisi yang Gagal
• Kisah Haru TKW Tak Digaji 12 Tahun Selama di Yordania Berhasil Pulang ke Kampung Halaman