Soroti Hubungan Prabowo di Kasus Ratna Sarumpaet, Analisis Pakar Hukum Buat Penonton Tepuk Tangan
Soroti hubungan Prabowo dan Ratna Sarumpaet di kasus hoaks, analisa pakar hukum buat penonton Rosi tepuk tangan.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Meski menjadi saksi di kasus Ratna Sarumpaet di awalnya, Prabowo Subianto telah meminta maaf atas kesalahannya yang percaya begitu saja dengan kasus tersebut.
"Pak Prabowo juga waktu bilang 'saya juga merasa dibohongi'," papar Rosianna Silalahi.

Kendati demikian, sikap permintaan maaf Prabowo Subianto itu justru menjadi sorotan pakar hukum Saor Siagian.
Pakar hukum itu menyinggung mengenai intensitas hubungan yang terjalin diantara Ratna Sarumpaet dan Prabowo Subianto sebelum ditetapkannya ibunda Atiqah Hasiholan sebagai tersangka.
Saor Siagian membandingkan hubungan Ratna Sarumpaet dan Prabowo Subianto sebelum dan sesudah adanya kasus ini.
"Mereka sangat intens dalam berhubungan dan bertemu, ada WhatsApp dan lain-lain. Tetapi begitu jadi tersangka, mereka kemudian menjauh semua."
"Pertanyaannya adalah mengapa Ratna menemui mereka sejak awal kasus dan lima kali bertemu berdasarkan dakwaan jaksa, terus tetiba mereka seolah meninggalkan begitu saja. Ada apa?" imbuh papar hukum.
• Ramai Soal UU Pemilu Diperbincangkan, Mahfud MD: Sudah Diberitakan Masif Kok Diungkit Lagi
• Promo Tiket Nonton Film Dilan 1991 Diskon Rp 15 Ribu di GO-TIX, Intip Cara Belinya!
• Sederet Fakta Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Acungkan 2 Jari Hingga Minta Jadi Tahanan Rumah
• Film Dilan 1991 Tayang Hari Ini 28 Februari 2019, Intip Sederet Aplikasi untuk Beli Tiketnya!
Untuk itu, pakar hukum Saor Siagian mengungkapkan kasus yang menjerat aktivis Ratna Sarumpaet itu tidak adil dan menjadi tumbal.
"Jadi ini bisa saya katakan tak adil dan kemudian tumbalnya Ibu Ratna Sarumpaet. Maka tadi (red: sesudah selesai sidang pertama) publik meminta Bu Ratna terbuka," kata pakar hukum.
Sontak jawaban dari pakar hukum Saon Siagian itu menuai tepuk tangan dari penonton Rosi Kompas Tv.
Simak videonya: