Hal Ini yang Membuat Mikha Tambayong sangat Terpukul atas Kepergian Sang Ibunda

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Paman Mikha Tambayong, Harvey Malaiholo, mengakui jika keponakannya merasa terpukul atas meninggalnya sang ibu Deva Sheila Malaiholo.

Alasannya, kata Harvey, karena Mikha tidak berada di saat-saat terakhir kepergian ibunda.

Saat Deva mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (3/3/2019) sore kemarin, Mikha tengah berada di acara Java Jazz 2019.

Mikha termasuk salah satu line-up dalam festival musik yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Saya pikir itu yang membuat Mikha menjadi sangat terpukul karena ibunya meninggalkannya saat dia tidak di sampingnya," kata Harvey di rumah duka di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).

• Chicha Koeswoyo Ingin Seluruh Pemda Miliki Safe House untuk Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

"Mikha kemarin sedang bersiap-siap menjalankan tugas bersama saya di Kemayotan. Mungkin itu penyesalan terbesarnya saat ini," tuturnya.

Harvey mengungkapkan, sebelumnya hampir seluruh hari-hari Mikha dihabiskan di rumah sakit untuk menjaga ibunda.

"Sampai kegiatan-kegiatan yang harus dijalankan itu pun, Mikha harus berangkat daru rumah sakit. Pulang berkegiatan, dia kembali lagi ke rumah sakit," tutur Harvey.

Jenazah Deva akan dikebumikan di TPU Menteng Pulo, Menteng Dalam, Selasa (5/3/2019), pukul 12.00 WIB.