Jamu Persib: 5 Pemain Andalan Persebaya Absen, Psy War Kapten Supardi, Esteban Pakai Pelindung

Lima pemain Green Force yang tidak bisa tampil yakni Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Hansamu Yama, Rachmat Irianto, dan Osvaldo Haay.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
Surya
Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung 

TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA- Inilah daftar pemain bintang Persebaya Surabaya yang absen lawan Persib Bandung di laga kedua Grup A Piala Presiden 2019.

Ada lima pemain Green Force Persebaya yang tidak bisa berlaga duel klasik lawan Maung Bandung.

Lima pemain Green Force yang tidak bisa tampil di laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, yakni Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Hansamu Yama, Rachmat Irianto, dan Osvaldo Haay.

Otavio Dutra, Ruben Sanadi, dan Hansamu Yama harus meninggalkan Persebaya Surabaya lantaran dipanggil dalam pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia senior.

Sedangkan Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay juga menjalani pemusatan latihan, yakni bersama Timnas U-22 Indonesia yang sedang mempersiapkan diri tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2019.

Kelima pemain bintang Persebaya Surabaya itu harus membela negara dan tiak bisa tampil di partai bergengsi pada Piala Presiden 2019 di Satdion Si Jalak Harupat Bandung, Kamis (7/3/2019).

Laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, kedua tim sama-sama mengejar kemenangan demi memuluskan langkah berikutnya.

Apalagi, Persib Bandung menelan kekalahan 1-2 atas PS Tira Persikabo di laga pembuka Piala Presiden.

Persebaya Surabaya yang kini menempati puncak klasemen Grup A Piala Presiden 2019, juga butuk kemenangan supaya posisinya aman dan lolos ke fase berikutnya.

Ditinggal lima pemain bintang Persebaya Surabaya, Djadjang Nurjaman dan Bejo Sugiantoro harus bekerja keras dan memutar otak menyiapkan pemain terbaik supaya bisa menang dari Maung Bandung.

"Sangat positif ini kompetisi pra-musim, nanti ada beberapa pemain Persebaya dipanggil Timnas, bahkan ada U-22 juga jadi jumlahnya lima pemain," aku Bejo Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya.

Bejo Sugiantoro tidak pusing karena sudah memiliki opsi pemain untuk menggantikan pemain Green Force Persebaya yang asben.

"Kami harus berani tampilkan pengganti Dutra, Ruben, Hansamu, Osvaldo dan Rachmat Irianto saat mereka di timnas,"jelas Bejo Sugiantoro.

"Di sini diciptakan dan coach Djanur menciptakan iklim kompetisi yang positif di Persebaya. Jadi semua punya hak untuk bermain dan tampilkan permainan terbaik," sambung pria yang pernah melatih Persik Kediri ini.

Untuk mengisi pososi yang ditinggal Otavio Dutra, Hansamu Yama, dan Ruben Sanadi, Persebaya memiliki Andri Muliadi (bek tengah), Novan Sasongko (bek sayap), Abu Rizal Maulana (bek sayap), dan Muhammad Syaifuddin (bek tengah).

2. Ketakutan Persebaya

Persebaya Surabaya belum merasa tenang setelah memenangi laga lawan Perseru Serui 3-2 pada Piala Presiden 2019.

Skuat Green Force Persebaya mulsi memikirkan lawan selanjutnya lawan Persib Bandung.

Duel Persebaya Surabaya vs Persib Bandung akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Kamis (7/2/3019) mendatang. Laga ini cukup penting bagi kedua tim.

Persebaya Surabaya pun takut dan mewaspadai kebangkitan Persib Bandung di Piala Presiden 2019.
Maklum, Maung Bandung pasti akan tampil habis-habisan untuk memburu kemenangan lantaran di laga pertama takluk 1-2 asat PS Tira Persikabo.

"Seperti arahan dari pelatih (Djadjang Nurdjaman) tidak akan meremehkan lawan. Apalagi Persib habis kalah, pasti ngotot didepan pendukungnya sendiri," kata Bejo Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya Surabaya dikutip SURYA.co.id dari laman resmi klub.

Persebaya Surabaya sudah kembali berlatih pad Senin (4/3/2019) pagi . Pemain Green Force Persbeaya yang menjadi starter saat lawan perseru Serui cuma menjalani stretching di Stadion Siliwangi Bandung.

Bejo Sugiantoro memimpin langsung latihan ini. Mereka menjalani game kecil dengan arahan Bejo Sugiantoro.

Latihan itu berlangsung sekitar 1 jam yang dimulai pukul 9.30 WIB.

"Ada dua grup di latihan pagi ini, grup pertama yang main 60 menit ke atas mereka recovery training. Mereka latihan terpisah. Pemain lain latihan untuk menjaga kebugaran mereka supaya kondisi fisiknya bisa sama semua," kata Bejo Sugiantoro.

Mengomentari laga lawan Persib Bandung, Bejo Sugiantoro mengaku, skuatnya sudah siap.

"Kami akan lebih berhati-hati lagi di pertandingan nanti. Kami tidak masalah dengan pertandingan yang dihelat sore. Masa istirahat cukup panjang, jadi tidak ada problem," terang Bejo Sugiantoro.

Aksi bek Persib Bandung, Supardi Nasir, saat tampil melawan Sriwijaya FC pada partai pembukaan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018).
Aksi bek Persib Bandung, Supardi Nasir, saat tampil melawan Sriwijaya FC pada partai pembukaan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018). (BolaSport.com/Hengki Pangaribowo)

Supardi Nasir puji Djadjang Nurdjaman

Persib Bandung akan menghadapi lawan berat pada pertandingan kedua Piala Presiden 2019 menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019).

Laga ini juga menjadi sangat spesial bagi kedua kesebelasan.

Sebab pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman pernah menukangi Maung Bandung.

Bahkan Djanur sapaan akrabnya membawa Persib Bandung menjadi juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Berhadapan dengan mantan pelatihnya, pemain sekaligus kapten Persib Bandung, Supardi Nasir memuji sebagai pelatih yang memiliki karakter.

"Coach Djanur kita tahu dia semasa bersama kita sebagai pelatih kita, orang tua kita, dia punya pendeketan yang baik dengan pemain, mungkin itu yang bikin enjoy sama coach," katanya.

Namun secara startegi, mantan pemain Pelita Jaya dan PSMS Medan ini belum mengetahuinya.

Sebab setiap pelatih akan mengubah starteginya pada saat menangani tim baru.

Di samping itu, Supardi mengaku siap turun pada laga kontra Persebaya Surabaya.

Supardi dinyatakan sudah sembuh dari sakit cacar yang membuatnya harus absen pada lag pertama menghdapi Tira Persikabo dan Arema FC di ajang Piala Indonesia.

"Saya berharap diturunkan, tapi semua tergantung pelatih," katanya.

Esteban Vizcarra dibayangi Erwin Ramdani saat Persib menggelar latihan di Lapangan Sagara, Sabuga ITB, Jumat (8/2/2019).
Esteban Vizcarra dibayangi Erwin Ramdani saat Persib menggelar latihan di Lapangan Sagara, Sabuga ITB, Jumat (8/2/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Esteban Vizcarra pakai alat pelindung

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengaku sudah menyiapkan pengaman khusus untuk menjaga tangan kiri Esteban Vizcarra saat Persib lawan Persebaya Surabaya.

Pelatih Persib Bandung, menyiapkan Esteban Vizcarra untuk pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, dalam laga kedua Piala Presiden 2019.

Duel Persib Bandung vs Persebaya dijadwalkan digelar pada Kamis (4/3/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

"Kalau Vizcarra dipersiapkan untuk bisa lawan Persebaya tadi saya sudah pakaikan satu pelindung di bagian siku tangan yang cederanya," ujar Rafi Ghani saat ditemui sesuai latihan di Lapangan Sasana Budaya Ghanesa (Sabuga), Senin (4/3/2019).

Menurut Rafi, kondisi Esteban Vizcarra sudah jauh lebih baik. Dalam sesi latihan di Sabuga tadi pagi, pemaim naturalisasi itu terlihat sudah nyaman mengikuti latihan bersama rekam satu timnya.

"Alhamdulilah sampai sesi latihan yang diberikan pelatih kepala dikuti dengan baik. Setelah itu saya tanyakan ada keluhan ternyata tidak ada. Mudah-mudahan kita lihat dalam dua hari ini Selasa dan Rabu," katanya.

Seperti diketahui, Esteban Vizcarra mendapat cedera ketika Persib Bandung bertanding lawan Arema FC di leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia.

Vizcarra mengalami cedera pada sikut lengannya seusai berduel dengan bek Arema FC sesaat sebelum gol Erwin Ramdhani tercipta.

Menurut Rafi, pemain naturalisasi asal Argentina itu mengalami dislokasi pada lengan kirinya dan telah mendapatkan perawatan dari tim dokter.

Jokowi Sebut Indonesia Telah Punya Tol Langit, Maruf Amin Bilang Luar Biasa, Ini Arti Sebenarnya

German Open 2019: Jepang Juara Umum, China dan Korea Satu, Indonesia Tanpa Gelar Juara

Avenger Infinity War Raih Rp 22 Miliar di Hari ke-5, Dilan 1991 Raih Rp 24 Miliar di Hari ke-3

"Vizcarra jatuh dan ada dislokasi pada sikut tangan kirinya. Untuk memastikan struktur tulangnya, kami bawa ke rumah sakit langsung saat setelah pertandingan," ujar Rafi Ghani di laman resmi Persib pada 19 Februari lalu.

Rafi menambahkan, hasil pemeriksaan menunjukkan cedera yang dialami Esteban Vizcarra tidak terlalu serius.

"Alhamdulilah, untuk struktur tulangnya baik, sudah kembali ke posisi. Cuma dipastikan jaringan di sekitar sikut lengang kirinya mengalami robekan. Makanya terjadi pembengkakan," ujarnya.

Oleh karena itu, gelandang naturalisasi asal Argentina ini harus menepi selama beberapa pekan. (Surya/TribunJabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved