Saat Presiden Jokowi, Cawapres Maruf Amin dan Menaker Hanif Memberikan Apresiasi Terhadap Sarung
Upaya penetapan 'Hari Sarung' itu akan dilakukan apabila Jokowi terpilih sebagai presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Erik Sinaga
"Saya ditanya, Kiai, kalau jadi wakil presiden apa tetap pakai sarung?" tutur Ma'ruf mengawali ceritanya.
Di hadapan ribuan santri, ucap Ma'ruf, dirinya akan tetap menggunakan sarung.
"Sepanjang tidak dilarang, saya akan terus pakai sarung, sampai kapanpun," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengungkapkan, saat bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pun tetap menggunakan sarung. Ia tak ingin menghilangkan jati dirinya sebagai santri dan ulama.
"Santri itu harus punya optimistisme, semangat. Bahwa santri itu bisa jadi apa saja. Bisa jadi Kiai, bisa jadi saudagar, karena banyak saudagar dari santri yang sukses. Bisa jadi pejabat, bisa jadi Bupati, Wakil Bupati, Gubernur," katanya. (Tribunnews.com)