Kabar Artis
Aktor Luke Perry Wafat Kena Stroke, Dialah Dylan yang Lebih Dulu dari Dilan Sekarang
Aktor Luke Perry yang populer lewat Beverly Hills 90210 di awal 90 an meninggal karena stroke. Dialah Dylan di eranya.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erlina Fury Santika
Selain itu, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menerima perawatan juga berpengaruh.
Penundaan pengobatan memungkinkan lebih banyak sel otak yang rusak atau mati.
Beberapa orang mungkin hanya mengalami efek kecil setelah stroke, seperti kelelahan atau gangguan pada sistem koordinasi.
Sementara lainnya, mungkin perlu mempelajari kembali fungsi dasar, seperti berjalan dan menelan, dan membutuhkan perawatan lanjutan.
Biasanya orang yang pernah memiliki stroke akan mengalami gangguan penglihatan, dampak fisik dan emosional.
Setelah stroke, beberapa orang mengalami:
- Sulit menelan (disfagia)
- Tidak bisa mengangkat kaki bagian depan (foot drop)
- Masalah kencing atau buang air besar
- Rasa sakit, kejang
- Kelelahan
- Lumpuh
- Masalah tidur
- Kejang otot
Seseorang mungkin memiliki satu atau lebih dari gejala ini, yang keparahannya dapat meningkat atau juga bisa semakin membaik.
Selain itu, stroke bisa membuat seseorang merasa terguncang, bingung, dan takut.
Seseorang yang mengalami stroke mungkin mengalami depresi, gelisah, stres, merasa terbebani dan kehilangan identitasnya.
Berbicara dengan seorang profesional dapat membantu mengatasi perasaan-perasaan ini. Seorang terapis dapat membantu seseorang untuk mengatasi dampak emosional stroke dan membuat perubahan untuk mengurangi stres.
Sementara gejala stroke ringan juga dikenal dengan ministroke, adalah keadaan di mana saraf kekurangan oksigen akibat dari aliran darah yang terganggu yang berlangsung kurang dari 24 jam, biasanya dalam waktu beberapa menit.
Stroke ringan juga muncul ketika bagian otak tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.
Tanda dan gejala stroke ringan sama dengan stroke lainnya, tetapi dapat berlalu lebih cepat.
Suatu ministroke biasanya berlangsung antara beberapa menit dan beberapa jam.
Gejala stroke ringan dapat berlalu begitu cepat sehingga seseorang nyaris tidak memperhatikannya.
Misalnya, seseorang mungkin mengalami kesulitan berbicara atau bergerak selama beberapa menit sebelum berfungsi kembali.
Siapa pun yang mencurigai dirinya mengalami gejala stroke ringan, maka harus segera mencari perawatan darurat.
Meskipun ministroke bukan stroke, kondisi ini harus diperlakukan sama seriusnya.
Mengalami ministroke adalah peringatan bahwa Anda berisiko tinggi terkena stroke. Untuk mengatasi risiko ini, harus segera diobati.
Satu dari setiap tiga orang yang mengalami ministroke akhirnya mengalami stroke iskemik dalam satu tahun dari ministroke.
Seringkali, stroke terjadi dalam beberapa hari atau minggu setelah mengalami kondisi ini. (TribunJakarta.com/Kompas.com/HelloSehat.com)