Andi Arief Terjerat Narkoba

Andi Arief Tersandung Narkoba, Budiman Sudjatmiko Singgung Salah Pilih Teman

Andi Arief diduga menggunakan sabu-sabu sebelum ditangkap Tim Khusus Ditnarkoba Bareskrim Polri.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
Istimewa/ Tribunnews
Andi Arief dan Budiman Sudjatmiko 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap Tim Khusus Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Senin (3/3/2019).

Andi Arief diduga menggunakan sabu-sabu sebelum penangkapan tersebut. 

Kepala Bareskrim Polri Komjen Idham Azis membenarkan penangkapan Andi Arief itu. 

"Iya (Andi Arief ditangkap)," ujar Idham dikutip TribunJaka dari Kompas.com, pada Senin (4/3/2019).

Andi Arief.
Andi Arief. (Twitter @DindaRa51053943)

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin memberikan tanggapannya terkait kasus yang menjerat Andi Arief itu.

Budiman Sudjatmiko bahkan membocorkan perilaku Andi Arif semasa kuliah bersamanya.

Awalnya Budiman Sudjatmiko mengaku merasa prihatin dengan tertangkapnya Andi Arief karena kasus narkoba.

 Andi Arief Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Beberkan Fakta Soal Kloset Terbalik di Kamar Hotel

 Rampung Dini Hari, Manajemen Menara Peninsula Sebut Penangkapan Andi Arief Berjalan Sekitar 5 jam

TONTON JUGA

 
Ia mempertanyakan apa nikmatnya narkoba kepada Andi Arief, ketimbang melakukan diskusi-diskusi yang biasa keduanya lakukan.

"Apa sih nikmatnya narkoba, ndi?

Bukankah lebih nikmat berdiskusi ide-ide besar buah pikir orang-orang besar & KITA SENDIRI serta mewujudkannya dalam masyarakat?

Kamu sudah memilih jalanmu dengan memilih jenis teman macam apa di sekitarmu. Sedih & moga-moga tuduhan itu tidak benar," tulis Budiman Sudjatmiko di Twitter, Senin (4/3/2019).

Dalam kicauannya di Twitter, Budiman Sudjatmiko juga membocorkan perilaku Andi Arief semasa kuliah.

Ia mengatakan 25 tahun lalu dirinya dan Andi Arief kerap berdebat di indekost di wilayah Universitas Gadjah Mada.

Saat itu Andi Arief merencanakan banyak hal besar demi masa depan Indonesia.

Andi Arief ditangkap karena diduga konsumsi narkoba.
Andi Arief ditangkap karena diduga konsumsi narkoba. (Kolase TribunJakarta/Istimewa)

 Diciduk Polisi karena Pakai Narkoba, Arief Poyuono Sebut Andi Arief Korban Gagal Pemerintah Jokowi

 Respons Divisi Komunikasi Demokrat Terkait Penangkapan Andi Arief karena Diduga Pakai Narkoba

Budiman Sudjatmiko menjelaskan ia tetap berusaha berjuang, namun Andi Arief justru memilih teman yang salah.

"Bukan berujung begini saat 25 tahun lalu kita berdebat di kost-kostan di Sendowo UGM, saat kita merencanakan banyak hal besar untuk Indonesia kan?

Aku berusaha tetap di jalanku, tapi kamu memilih teman-teman yang tak pernah bertaruh nyawa bersamamu. Mereka datang saat nikmat," kata Budiman Sudjatmiko.

Buntut cuitan Budiman Sudjatmiko itu mendapatkan banyak tanggapan dari warganet.

 BNN Sebut 37 Ribu Ekstasi yang Diselundupkan dari Jerman Kualitas Nomor Satu

 Tidak Diberi Garis Polisi, Kamar Lokasi Penangkapan Andi Arief Telah Disterilkan

Warganet menyebut meskipun berbeda jalan politik, sejatinya Andi Arief dan Budiman Sudjatmiko adalah teman baik.

 Piala Presiden 2019 - Persita Tangerang Takluk dari Persela Lamongan

 KPU Jakarta Barat Akan Distribusi Logistik Pemilu Pada 20 Maret 2019

Polisi empat jam di hotel

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap di sebuah kamar di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat.

Public Relations Manager Menara Peninsula Hotel, Elizabeth Ratna Sari membenarkan ‎bahwa memang ada penangkapan yang dilakukan di hotel ini pada Senin (4/3/2019) dini hari.

"‎Memang ada kepolisian yang datang membawa surat tugas resmi dan meminta bantuan pihak hotel untuk mendampingi proses sampai ke kamar karena itu kan wilayah hotel," kata Elizabeth di Menara Peninsula Hotel, Sipi, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (4/3/2019).

 Diciduk Polisi karena Pakai Narkoba, Arief Poyuono Sebut Andi Arief Korban Gagal Pemerintah Jokowi

 Tiga Emak Relawan Pepes Sudutkan Jokowi-Maruf, Budiman Sudjatmiko: Mereka Ibu-ibu Akal Sehat

Elizabeth menuturkan kepolisian berada hampir empat jam di Menara Peninsula Hotel untuk melakukan penangkapan.

Dikatakannya, polisi dari Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri datang di hotel ini pada pada Minggu (3/3/2019) sekira Pukul 20.50 WIB dan baru meninggalkan lokasi pada Senin (4/3/2019) Pukul 01.00 WIB.

"Penangkapan itu juga turut didampingi oleh pihak perwakilan hotel, dan setelah ditangkap langsung dibawa oleh aparat," kata Elizabeth.(*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved