Pileg 2019

Tak Kesampaian Jadi Kepala Desa, Pedagang Cakwe Keliling Nekat Jadi Caleg dengan Modal Rp250 Juta

Saat itu, dengan modal seadanya, Nur Wahid membuat gerobak cakwenya sendiri dan mendapatkan ilmu membuat cakwe dari seorang sepupu.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Nur wahid maju sebagai caleg DPRD Kota Bekasi melalui Partai Gerindra 

Siapkan modal Rp250 juta

Nur Wahid (47), pedagang cakwe yang maju sebagai caleg DPRD Kota Bekasi, menyiapkan dana sebesar Rp 250 juta untuk modal kampanye.

Nur Wahid yang maju di daerah pemilihan (Dapil) III, Kecamatan Muatikajaya, Rawalumbu, dan Bantar Gebang ini mengaku, sudah mempersiapkan diri sejak 2014 untuk maju sebagai calon anggota legislatif.

"Dari 2014 saya sudah siapkan diri, alhamdulillah bulan Maret 2018 saya daftar ke DPC Gerindra Kota Bekasi dan maju jadi caleg nomor urut 9 di Dapil III," kata Nur Wahid, Selasa, (5/3/2019).

Nur Wahid tidak pernah mempermasalahkan nomor urut buncit yang ia dapatkan.

Menurut dia, semua caleg tetap memiliki kesempatan yang sama.

Adapun gerilya kampanye juga tidak lepas dari latar belakangnya yang seorang pedagang cakwe.

Memiliki 12 gerobak cakwe dengan 12 karyawan, Nur Wahid mengerahkan seluruh pasukannya untuk membantu sosialisasi ke warga-warga serta menempelkan stiker atau bahkan spanduk di gerobak cakwe miliknya.

Sindiran Dua Kubu Soal Bahasa Inggris Presiden, Ada Cinta Laura dan Fadli Zon Sebut Prabowo Poliglot

Dikecam Timses 01, Penjelasan Arief Puoyono Salahkan Jokowi Soal Andi Arief Tertangkap Pakai Narkoba

Tanggapan Surya Paloh dan Klarifikasi Livy Andriyani Dituding Ada di Kamar Hotel Bersama Andi Arief

"Saya juga kebetulan kenal dan sempat membina beberapa pengusaha cakwe di Bekasi, saya minta bantuan ke mereka supa bantu sosialisasi minimal gerobaknya ditempel stiker saya," ungkapnya.

Dia menambahkan, tujuan utama maju sebagai calon anggota legislatif merupakan cita-citanya.

Nur Wahid yang telah sukses mejadi juragan cakwe ingin fokus menampung aspirasi pedagang kecil melalui jalur parlemen.

"Ini memang udah cita-cita saya, saya kepengan jadi pemimpin, kalau nanti saya terpilih juga saya ingin perjuangkan aspirasi pedagang kecil, karena saya juga dulunya memulai usaha dari nol kan," jelas dia.

Adapun jika tidak terpilih, Nur Wahid mengaku tidak akan patah semangat.

Menurut dia, Pemilu 2019 ini akan jadi pengalaman perdananya menggeluti dunia politik.

"Kalau tahun ini gak kepilih saya siapin diri buat pemilu berikutnya, tapi mudah-mudahan tahun ini saya bisa terpilih,"jelas dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved